KEPEDULIAN calon anggota DPR RI Dapil Sumut II dari Partai Golkar nomor urut 8, sudah dia tunjukkan jauh-jauh hari. Selain penyaluran beasiswa IKANAS kepada mahasiswa Rp500.000 per bulan.
Ada juga kepedulian spontan H. Saipullah Nasution, SH, MH seputar membina dan memberdayakan generasi muda di bidang pendidikan tinggi.
Nah inilah cerita menyangkut motivasi kepada anak muda, yang memiliki tekad kuat untuk menggapapai cita-cita; walaupun menghadapi sederetan rintangan.
Lihat saja, karena keinginan besar memajukan generasi muda Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan daerah, Ketua Umum Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) dohot anak boruna H. Saipullah Nasution, SH, MM, memberi apreasiasi kepada anak muda akan melanjutkan S2 di Inggris.
Saipullah, calon anggota DPR RI dari Partai Golkar Dapil II dari Partai Golkar nomor utut 8, langsung memberi apresiasi dalam bentuk uang pembinaan Rp5 juta.
“Alhamdulillah, terimakasih. Pak Saipullah memberi apresiasi Rp5 juta untuk keperluan akomodasi serta tiket PP pulang-pergi Jakarta untuk medical check up,” ujar Riandry Fadulah Nasution kepada waspada.id dan beritasore.co.id melalui percakapan WhatsApps, Rabu (12/7).
Riand, yang insya Allah melanjutkan S2 Jurusan TESOL, Fakultas School of Environment, Education, and Development The University of Manchester, Inggris, mengungkapkan, mengenal Saipullah Nasution waktu sama-sama menjadi narasumber pada diskusi publik tentang peran pemuda dalam pembangunan daerah, di Padangsidimpuan, dua bulan lalu.
“Saya mengenal Pak Saipullah sebagai sosok yang positif, suportif dan bersahaja di kalangan para pemuda,” ujar Riandry Fadilah Nasution, alumni S1 UIN Padangsidimpuan, yang memperoleh beasiswa S2 LPDP Kementerian Keuangan.
Anak muda warga Desa Situmbaga, Kec. Angkola Selatan, Kab. Tapanuli Selatan ini, memperoleh beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) RI, program beasiswa dibiayai pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program magister atau program doktoral di perguruan tinggi di dalam atau di luar negeri.
“LPDP membiayai semuanya uang kuliah, transportasi, uang bulanan, buku dan lainnya,” ujar Riandry Fadilah Nasution.
Dia memperoleh beasiswa LPDP, setelah melalui tiga tahapan. Tahap pertama, seleksi administrasi termasuk application form berisi info tentang diri, sertifikat test bahasa, surat rekomendasi akademisi, essay kontribusi untuk negara. Setelah itu, lulus lanjut tahap test bakat skolastik seperti test potensi akademik.
Riand melanjutkan, untuk tahapan beasiswanya satu lagi ada tahapan wawancara. “Setelah selesai wawancara baru lulus,” ujar Riandry Fadilah Nasution.
Contoh Positif
Ketika dimintai komentar, Ketua DPP Ikanas dohot anak boruna H. Saipullah Nasution, SH, MM mengungkapkan, ini contoh positif generasi muda Tabagsel yang sangat bersemangat untuk maju tinggi dan mengambil peluang dari beberapa lembaga menyediakan beasiswa.
“Seyogianya, ini contoh buat pelajar-pelajar yang lain berlomba-lomba mengambil kesempatan seperti ini. Seperti pepatah, ‘banyak jalan menuju Roma’, maksudnya: kalau ingin maju bagi keluarga-keluarga kita yang kurang mampu, tetap terbuka lebar peluang untuk menjadi orang pintar dan berpendidikan,” ujar Saipullah, bakal Caleg Partai Golkar DPR RI dari Dapil II (wilayah Tabagsel).
Sesungguhnya, lanjut dia, banyak peluang di dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan pendidikan, misalnya di dalam negeri bisa memanfaatkan kuliah ikatan dinas seperti STAN, AIM, IPDN, Politeknik Kesehatan dll, yang penting mau belajar dan punya tekad untuk maju, insya Allah ada peluang.
“Kita juga berharap, Pemda setempat secara pro aktif melalui Kadis Pendidikan untuk melakukan penjaringan siswa pintar dan teladan di sekolah-sekolah setingkat SLTA,” ujar Saipullah Nasution.
Kemudian, kata dia, diberikan pelatihan secukupnya untuk mempersiapkan siswa-siswa pendidikan tersebut dan dipandu memilih sekolah lanjutan di universitas agar bisa mengikuti test untuk masuk di lembaga-lembaga penyedia beasswa; baik dalam negeri maupun di luar negeri.
“Kesimpulannya, jika langkah ini dilaksankan pada suatu periode ke depan, kita masyarakat Tabagsel insya Allah akan memiliki aset luar biasa, yaitu SDM muda yang tangguh dan andal dengan kualitas pendidikan yang tinggi. Ya, SDM adalah solusi untuk mempercepat majunya suatu daerah di Tabagsel. Insya Allah,” ujar H. Saipullah Nasution, SH, MM. WASPADA.id/Irham H. Nasution