Harga Kebutuhan Pokok Bergerak Naik, Rakyat Jelata Menjerit

  • Bagikan

LANGKAT (Waspada): Masyarakat strata kelas bawah alias rakyat jelata di Langkat mengeluh akibat berbagai harga kebutuhan pokok mulai bergerak naik di tengah situasi perekonomian yang sulit saat sekarang ini.

Tidak hanya harga bahan pokok beras yang kini merangkak naik, tapi telur ayam buras, cabe merah, bawang merah, tomat, termasuk ikan basah, dan buah kelapa juga turut naik.

Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional, termasuk pekanan di Besitang mengalami kenaikan, yakni dari sebelumnya Rp28.000/Kg, kini naik menjadi Rp33.000/Kg, sementara cabe merah menembus harga Rp55.000/Kg.

Begitu juga bahan makanan pokok beras kualitas sedang seperti IR64, dari Rp150.000 per karung ukuran 15 Kg, pada perdagangan, Selasa (8/3), naik tipis menjadi Rp153.000 per karung.

“Memang harga beras pada hari ini naik,” kata salah seorang agen beras asal Desa Lubuk Kasih, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat, saat ditemui Waspada di sela memasok beras ke salah satu kedai sampah di Besitang.

Ika, salah seorang ibu rumah tangga mengaku pusing mengelola uang belanja yang terbatas di tengah kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok. “Uang Rp50.000 tidak cukup untuk membeli kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Sekarang ini, para ibu rumah tangga yang penghasilan suaminya terbatas, sudah tidak memikirkan lagi membeli bahan kebutuhan pokok yang bergizi. Bagi mereka, dapat saja terpenuhi kebutuhan sejengkal perut saja sudah bersyukur.

“Sekarang ini kehidupan tersa semakin berat,” kata Abdul Rahman, salah seorang warga pra sejahtera yang kini terkena dampak pemutusan hubungan kerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. (a10)

  • Bagikan