Harga Pisang Goreng Stabil, Pedagang Meradang

  • Bagikan

KISARAN (Waspada): Meskipun harga minyak goreng bervariasi dan cenderung naik, namun harga pisang goreng tetap stabil, mengingat daya beli masyarakat masih kurang dan banyaknya persaingan. Akibatnya pedagang meradang karena secara otomatis keuntungan berkurang.

Hal itu diungkapkan Pedagang Gorengan di Jln Mas Mansyur, Kisaran, Andi, menuturkan bahwa harga minyak goreng curah naik begitu cepat, awalnya Rp13.500, naik lagi menjadi Rp14 ribu dan kini pasca pencabutan HET dari Pemerintah menjadi Rp17 ribu per kilogram.

“Luar biasa kali naiknya minyak goreng, namun demikian harga pisang goreng belum bisa dinaikkan, karena daya beli masyarakat masih kurang, dan banyaknya persaingan. Sehingga kalau naik harga, bisa gak laku,” jelas Andi.

Andi juga mengatakan untuk saat ini minyak memang ada di pasar, namun harganya bervariasi dan cenderung naik, akibatnya banyak masyarakat dan pedagang tertindas dalam hal ini.

“Pasrah saja kita, walaupun keuntungan berkurang. Entah sampai kapan ini akan berakhir,” jelas pedagang.

Berbeda dengan pedagang Nasi Goreng di Jln Madong Lubis, Ulong, mengatakan minyak goreng curah membeli dengan harga Rp19.500 per kilogram, namun demikian dirinya tidak berani menaikkan harga, karena khawatir pelanggan akan berkurang.

“Tidak mungkin kami naikkan harga, nanti pembeli kurang, sehingga keuntungan berkurang, karena tidak ada pilihan lain,” jelas Ulong. (a02/a19/a20)


  • Bagikan