PEMATANGSIANTAR (Waspada): Hari jadi ke-151 Kota Pematangsiantar diperingati dalam rapat paripurna istimewa DPRD di gedung Harungguan DPRD, Jl. H. Adam Malik, Senin (25/4).
Ketua DPRD Timbul M Lingga menyebutkan hari kelahiran Pematangsiantar diperingati setiap tanggal 24 April yang disesuaikan dengan tahun lahirnya Raja Sangnaualuh Damanik pada 24 April 1871. “Hal ini mengingatkan, Raja Sangnaualuh Damanik merupakan raja terakhir dari Raja Siantar.”
“Delapan sifat Raja Sangnaualuh Damanik patut kita pegang dan menjadi pengajaran turun temurun buat generasi ke depan yakni pengasih, pelayan, jujur, berani, bertanggungjawab, teguh pendirian, saling menghormati dan membangun. Sifat ini wajib kita turunkan kepada generasi penerus dan tetap menanamkan cinta budaya yang ada di Pematangsiantar,” ujar Ketua DPRD.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD menyebutkan Pematangsiantar telah memiliki kepala daerah yang baru yakni Susanti Dewayani. “Hal ini menjadi sejarah baru bagi Pematangsiantar yang memiliki kepala daerah seorang perempuan.”
“Kiranya menjadi kota yang amanah dan dapat menjadikan Pematangsiantar tempat hunian yang nyaman dan ramah, hingga masyarakat kota bisa tumbuh dengan harmonis sesuai dengan visi sehat, sejahtera dan berkualitas,” harap Ketua DPRD.
Melalui paripurna itu, Ketua DPRD meminta diperkenankan mengucapkan selamat ulang tahun ke-151 Pematangsiantar.
Sementara, Plt Wali Kota menyampaikan, seiring perjalanan panjang yang telah dilalui selama 151 tahun Pematangsiantar, tentunya mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun sosial ekonomi dan budaya.
“Kita menyadari bersama, masyarakat Pematangsiantar menaruh harpan besar bagi kita sekalian sebagai penyelenggara pemerintahan agar kota kita ini senantiasa mengalami perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Karena itu, mari saling bersinergi dan bekerjasama dalan melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat kota sesuai motto Sipangambei Manoktok Hitei, demi mewujudkan Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” harap Plt Wali Kota.
Menurut Plt Wali Kota, Pematangsiantar saat ini sudah berada pada level satu penyebaran Covid-19. “Artinya, sudah mendekati zona hijau, namun peringatan Hari Jadi Pematangsiantar tetap kita laksanakan dengan cara sederhana tanpa kehilangan makna.”
“Kita yakin dan percaya melalui momentum peringatan Hari Jadi Pematangsiantar ke-151 tahun 2022 ini mengingatkan kita bersama, perjuangan kita untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat kota harus tetap kita perjuangkan,” ujar Wali Kota.
Menurut Plt Wali Kota, sebagai kota yang majemuk dan dihuni berbagai suku, etnis dan agama, harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi di kota yang dicintai. “Kebersamaan dan gotong royong tentu harus tetap kita pupuk dan tentunya, kita juga harus merawat dan melestarikan budaya lokal yang ada di tanah Habonaron Do Bona ini.”
“Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan beberapa upaya dan program yang sedang kami laksanakan yakni Pematangsiantar sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia. Kita ketahui bersama, Pematangsiantar pernah berpredikat sebagai kota toleransi terbaik di Indonesia, namun dalam 2-3 tahun terakhir predikat itu mengalami penurunan. Karenanya, kami berupaya meningkatkan kembali nilai-nilai toleransi antara suku, etnis dan agama, hingga predikat itu kembali kita sandang,” harap Plt Wali Kota.
Program Lisa (Lihat Sampah Ambil), lanjut Plt Wali Kota, dengan adanya program itu, diharapkan lingkungan di Pematangsiantar akan bersih, sehat dan nyaman, hingga Pematangsiantar bisa meraih kembali piala Adipura.
“Program SS (senyum, sapa, salam, sopan, santun). Program ini kami terapkan dalam pelayanan aparat Pemko kepada masyarakat serta program peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dalam hal ini, Pemko mengoptimalkan PAD melalui pembayaran pajak dan retribusi mempergunakan transaksi non tunai,” sebut Plt Wali Kota.
Menurut Plt Wali Kota, kesemua program itu tentunya membutuhkan dukungan para anggota dewan yang terhormat serta semua pihak, agar program yang dilaksanakan dapat terwujud.
“Semoga dengan peringatan hari bersejarah ini, menjadi momentum bagi kita untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan dan berikan bagi kota kita ini, hingga melahirkan momentum perubahan, bukan hanya demi kepentingan keluarga dan masyarakat, tapi juga bagi nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. Mari kita berubah menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik yang Insya Allah akan menghantarkan kita ke kota yang lebih bermartabat,” harap Plt Wali Kota.
Sekali lagi, Plt Wali Kota mengucapkan dirgahayu Pematangsiantar ke-151 tahun 2022. “Semoga semakin bertambahnya usia kota kita ini semakin bertambah pula tingkat kehidupan masyarakat kota yang sehat, sejahtera dan berkualitas.”
Peringatan Hari Jadi itu dilanjutkan dengan ziarah ke Jerat Raja Sangnaualuh Damanik, acara adat di Pesanggrahan Raja Sangnaualuh Damanik yang dipimpin keturunan Raja Sangnaualuh Damanik. Sehari sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian peringatan Hari Jadi Pematangsiantar berupa Haul dan pemberian takzil di lokasi Jerat Raja Sangnaualuh Damanik.
Peringatan dihadiri Danrem 022/PT diwakili Letkol Kav AR. Dalimunthe, Danrindam I/BB diwakili Kolonel Inf Johanes Krismadi, unsur Forkopimda, Dandenpom I/1 Mayor CPM Junilham Sitorus, Danyonif 122/TS Letkol Inf Antony Tri Wibowo, para anggota DPRD, Ketua Dekranasda H. Kusma Erizal Ginting, Rektor USI Corry Purba, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Teuku Munandar, Sekda Budi Utari, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kabag, Camat, tokoh agama, adat dan tamu undangan lainnya. (a28).