Ketika AK-PWI Dorong Peningkatan Cetak Sawah Di Sergai

  • Bagikan

DAMPAK Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) Pusat tahun 2023 yang berhasil diraih Bupati Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) H Darma Wijaya ternyata mampu mendorong keberlanjutan peningkatan jumlah areal cetak sawah mandiri di Kab. Serdangbedagai (Sergai)

Selaras dengan judul proposal yang disampaikan Bupati Darma Wijaya ke Panitia AK-PWI Pusat tahun lalu Program Cetak Sawah Mandiri, judul ini tentunya juga selaras dengan tema AK-PWI 2023 yakni Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan.

Usai meraih AK-PWI, Pemkab Sergai bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait langsung tancap gas mewujudkan keberlanjutan program cetak sawah mandiri di Kabupaten Sergai.

Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya didampingi Kadis Pertanian Dedy Iskandar baru-baru ini di Sei Rampah menuturkan dukungan pemerintah dalam program Gerakan Cetak Sawah Mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai dilakukan untuk menambah luas baku lahan sawah melalui ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian oleh masyarakat secara mandiri dengan cara mencetak lahan persawahan baru.

Menurut Bupati, mengoptimalkan lahan sawah yang sudah ada, dan tidak mengalihfungsikan lahan persawahan, selain itu tujuan utama dari gerakan sawah mandiri adalah untuk meningkatkan produksi padi lokal secara mandiri dan menjaga keseimbangan lingkungan sekitar.

Bupati Darma Wijaya yang akrab di sapa Wiwik tersebut juga menyampaikan bahwa data produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai periode Januari sampai dengan April 2023 sebanyak 124.954 ton, sejak tahun 2016 sampai 2022, luas penambahan lahan sawah di Kabupaten Serdang Bedagai adalah seluas 726,8 hektar di 8 kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di Sergai.

Di Tahun 2023 sebut Bupati, ada total penambahan luas sawah baru seluas 55 hektar (Ha) dengan rincian di Kec.Tanjung Beringin di Desa Tebing Tinggi seluas 25 Ha, dan Desa Pematang Cermai seluas 5 Ha, Desa Pematang Kuala seluas 3 Ha, serta di Kec. Sei Rampah di Desa Pematang Pelintahan dan desa sekitarnya seluas 22 Ha.

” Kondisi saat ini cetak sawah baru telah selesai bulan Juni 2023 kemarin sehingga di musim tanam (MT) II tahun 2023 ini sudah mulai bisa ditanami padi (perdana)”, terang Darma Wijaya.

Diakui Wiwik, berbagai dukungan dan upaya dilakukan oleh Pemerintah melalui pendanaan Pusat, Propinsi maupun Daerah untuk mengapresiasi gerakan sawah mandiri, adapun dukungan program pertanian pasca cetak sawah mandiri di Kabupaten Serdang Bedagai, diantaranya Pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk bantuan berupa penyediaan sarana produksi pertanian (benih padi, pupuk subsidi).

Selain itu sambung Bupati yang juga gemar bertani, peningkatan infrastruktur pertanian, seperti pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi usaha tani, pembangunan/rehabilitasi jalan usaha tani, penyediaan alat mesin pertanian mulai dari olah lahan, tanam maupun pasca panen.

Bupati juga menyampaikan bahwa fasilitasi Pemerintah Pusat dalam kegiatan pengembangan optimasi lahan yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan sawah di lahan rawa melalui perbaikan infrastruktur guna meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan atau provitas tanaman pangan pada sawah di lahan rawa.

” Pemerintah Kabupaten melalui dukungan anggaran daerah memberikan fasilitasi penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan alat berat (ekskavator) dalam rangka pemeliharaan jaringan irigasi tersier, pembuatan parit atau saluran irigasi sederhana, normalisasi parit/saluran air dan lainnya”, pungkas Darma Wijaya.

Darma Wijaya juga mengakui bahwa AK-PWI yang telah diterima pada bulan Januari 2023 kemarin menjadi penyemangat dan pendorong bagi kabupaten yang berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat ini untuk terus mewujudkan luas sawah melalui program Cetak Sawah Mandiri.

Dari pernyataan Bupati Sergai Darma Wijaya tersebut kiranya dapat kita simpulkan bahwa AK-PWI Pusat yang telah diraih benar-benar memberikan energi positif bagi Kabupaten Sergai untuk mewujudkan Kabupaten yang Maju Terus yakni Mandiri, Sejahtera dan Religius bersama Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan, salah satunya melalui program Cetak Sawah Mandiri.

” Dengan bertambah luasnya areal persawahan di Sergai tentunya akan meningkatkan jumlah produksi padi yang sudah tentu berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat petani”, ungkap Wiwik.

Inovasi Budaya Lokal

Untuk AK-PWI tahun 2024 mendatang yang akan diserahkan kepada Bupati dan Wali Kota terpilih nantinya pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2024 mendatang dengan tema, ” Inovasi Budaya Lokal Unggulan, Untuk Memperkuat Identitas Daerah”.

Semoga AK-PWI dengan nakhoda baru Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun, senantiasa menjadi salah satu ajang bergengsi PWI Pusat yang juga senantiasa mampu menjadi inspirasi seluruh Kepala Daerah baik Bupati maupun Walikota untuk terus berinovasi dan berkreasi demi kemajuan dengan tetap mengedepankan nilai-nila kebudayaan serta kearifan lokal dengan tujuan akhir mendorong peningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing ….Semoga. WASPADA.id/Edi Saputra.

  • Bagikan