DOLOKSANGGUL (Waspada): Sebanyak 35 rumah dilaporkan rusak berat akibat bencana alam longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).
Selain rumah warga, longsor material batu yang menerjang permukiman warga itu juga merusak sejumlah fasilitas umum yakni tempat ibadah (gereja), Sekolah Dasar (SD), Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan lainnya.
Bupati Humbahas melalui Kadis Kominfo, Batara Frans Siregar kepada Waspada di lokasi kejadian, Sabtu (2/12) mengatakan, data diperoleh, sebanyak 35 rumah warga rusak akibat bencana longsor. Selain itu longsor, juga merusak sejumlah fasilitas umum.
Dikatakan, saat ini pihak Pemkab Humbahas masih berupaya keras untuk melakukan proses normalisasi dan pembukaan akses jalan yang menghubungkan Baktiraja – Muara.
“Untuk penanganan longsor, telah diturunkan sejumlah alat berat yakni dua unit ekskvator, satu unit wheel loader, satu backhoe loader. Selanjutnya sekitar 100 personel Polri, 90 personel TNI dan empat orang Tim Basarnas Pos Parapat telah berada di lokasi,” ujarnya.
Memaksimalkan penanganan longsor, sambung Batara, seluruh aparatur Pemkab lintas OPD diterjunkan ke lapangan.
Batara juga menjelaskan, bencana longsor diduga karena likuifaksi (pergeseran tanah) di lokasi longsor. “Penyebab longsor belum bisa kita pastikan karena membutuhkan pebelitian pihak terkait. Jadi sementara, dugaan kita karena adanya likuifaksi tanah di lokasi kejadian,” tukasnya.
Untuk memperlancar proses normalisasi, masyarakat diminta tetap tenang dan jangan berbondong-bondong memenuhi lokasi bencana. (cas/a08)