Madina, Harimau Dan Beruang

  • Bagikan
Madina, Harimau Dan Beruang

APA hubungan Kab. Mandailing Natal dengan harimau dan beruang? Dua binatang buas yang — tentu saja — sangat ditakuti, apalagi hidup bebas di hutan dekat pemukiman.

Catatan waspada.id dan beritasore.co.id, Selasa (10/1), satu bulan terakhir dilansir dua peristiwa menggemparkan di Kab. Madina justru menyangkut harimau sumatera dan beruang.

Alkisah, di sejumlah desa Kec.Tambangan, Kab. Mandailing Natal, resah. Berita ini ditayangkan Minggu (10/12). Jejak diduga harimau sumatera tersebar di beberapa perkebunan milik warga. Dua warga dikabarkan hilang.

Camat Tambangan Muslih, SSos menuturkan, jejak diduga harimau sumatera muncul beberapa kali. Pertama ditemukan di Desa Pastapjulu 2 September 2022, di Desa Tambangantonga 27 November 2022.

Kemudian, di Desa Panjaringan 7 Desember 2022, di Desa Raoraolombang 8 Desember dan di Desa Hutatonga 9 Desember 2022.

“Secara langsung, wujud harimau belum pernah ketemu dengan warga, hanya saja di Desa Pastap, warga menemukan bangkai babi hutan diduga sisa santapan harimau,” sebutnya.

Ketika ditanya, apakah ada kaitan warga hilang dengan ditemukannya jejak harimau di beberapa desa di Kec. Tambangan belakangan ini?

“Pihak kecamatan belum bisa memastikan, apakah keduanya masih hidup atau tidak. Namun, yang pasti, belum ada petunjuk hingga hari ini,” jelasnya.

Sedangkan, saat ini, masih dalam pencarian, Fakhruddin, 58, warga Kel. Tanobato, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Madina, hilang misterius di hutan kawasan Desa Pagaran Galagala, Minggu (8/1) sore.

Hingga Selasa (10/1), korban masih dicari tim Basarnas, TNI dan Polri bersama masyarakat sekitar. Korban hilang setelah membabat kebun dan mengambil kayu bulat di hutan perbukitan Adianbatang.

Kekhawatiran warga, justru setelah mencuat kabar sebelumnya, sering muncul beruang di wilayah antara Adianbatang dan Bandar Manundator di Desa Pangaran Galagala.

Bahkan, menurut warga, beruang tersebut dalam keadaan terluka di bagian kaki, dan akhir-akhir ini sering menerkam ternak warga sekitar.

“Semoga tidak ada kaitannya orang hilang dengan keberadaan beruang yang sering menghawatirkan masyarakat sekitar,” ujar warga.

Sampai hari ini, semua belum terjawab. Jejak mirip harimau sumatera di Kec. Tambangan dan kekhawatiran beruang di perbukitan dikabarkan sedang terluka dikabarkan memangsa ternak warga.

Sejumlah warga dimintai komentar, menyampaikan sejumlah pendapat dan spekulasi. Namun, ada juga menyebut, binatang buas mendekat ke pemukiman, karena binatang kesusahan mendapat makan di hutan rimba. Adakah hutan kita sedang tidak ‘ramah’? Wallahu a’lam bishshawab.

WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

Foto Ilustrasi

  • Bagikan