Napi Narkoba Kabur Dan Kisah “Rawan” Lapas Panyabungan

  • Bagikan
Napi Narkoba Kabur Dan Kisah "Rawan" Lapas Panyabungan
Sidak Ombudsman di Lapas Kelas II B Panyabungan menilai kondisi pengamanan (security), Lapas ini sangat rawan. Waspada/Ist

ADA dua cerita menyangkut narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Panyabungan, Senin (1/8). Pertama, Napi Narkoba kabur menggunakan kain sarung. Kisah lainnya, kondisi Lapas Panyabungan memang dinilai “rawan”.

Adalah anggota Ombudsman RI Ir Jemsly Hutabarat, SH, MH menggambarkan kondisi Lapas Panyabungan saat dia bersama Ketua Ombudsman Perwakuran Sumut Abiadi Siregar melakukan Sidak, Rabu (2/8).

Dengan melihat kondisi pengamanan Lapas menilai kondisi pengamanan (security), Lapas ini sangat rawan, sehingga tidak tertutup pelaku mudah untuk kabur.

“Security LP sangat tidak memenuhi standar, CCTV yang ada pun ternyata tidak otomatis bergerak, bahkan tidak memiliki memori penyimpanan data, itu yang harus segera diperbaharui,” kata Jemsly Hutabarat.

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Panyabungan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) — kabarnya menggunakan kain sarung — hingga Rabu (2/8), belum ditemukan, masih diburu.

Demikian Kakanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) Imam Suyudi kepada wartawan via WhatsApp, Rabu (2/8).

Dia memohon doa semoga WBP kasus Narkoba dengan hukuman sembilan tahun penjara baru menjalani kurang lebih setahun hukuman warga Desa Iparbondar Kec Panyabungan yang kabur, bisa segera ditangkap kembali.

“Masih dalam pengejaran anggota bekerjasama dengan Polres Madina, mohon doanya semoga cepat tertangkap kembali,”ujarnya singkat saat menjawab konfirmasi wartawan.

Dari pemberitaan sebelumnya, sekira pukul 08.00 saat hendak pembagian sarapan pagi, kaburnya WBP diketahui pihak Lapas kelas II B Panyabungan.

Dan dari keterangan diterima dari Kalapas Panyabungan Mustafa Kamal Simamora saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, dia mengungkapkan, kaburnya WBP kasus Narkoba tersebut menggunakan kain sarung untuk melompat pagar (tembok) Lapas.

Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan