Nelayan Tradisional Kecewa Tak Dilayani Membeli Solar Di SPBU

  • Bagikan

BESITANG (Waspada): Nelayan tradisional di Kec. Besitang kecewa karena mereka tidak diperbolehkan membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar menggunakan jerigen di Stasiun Pengisian Bahan Bakat Umum (SPBU).

Syamsul, salah seorang nelayan tradisional sengaja menemui kepada Waspada, Jumat (18/3), untuk menyampaikan keluhannya terkait kesulitannya membeli BBM solar di SPBU Kampung Lalang, Kel. Pekan Besitang.

Ia mengatakan, kemarin ia pergi ke SPBU hendak membeli minyak solar sebanyak Rp20.000, tapi tidak dilayani petugas SPBU dengan alasan menggunakan wadah jerigen tidak dibenarkan.

“Saya waktu itu sempat protes kenapa mobil mewah bisa membeli solar, sementara saya nelayan kecil tidak dibolehkan. Apakah saya harus membawa perahu motor saya ke SPBU baru dilayani,” ujarnya dengan nada kesal.

Nelayan jaring ikan itu mengatakan, ia pada hari itu terpaksa tidak bisa pergi melaut akibat tidak ada BBM. “Sebagai nelayan kecil saya merasa sangat kecewa dengan aturan ini,” kara Syamsul.

Beberapa nelayan berharap kepada pihak pengelola SPBU dapat memilah, karena para nelayan membeli minyak solar murni untuk kepentingan melaut dan minyak bersibsidi ini bukan untuk diperdagangkan.

Di Kec. Besitang, sampai sejauh ini bulum ada berdiri Stasiun Pengisian Diesel Nelayan (SPDN) yang khusus buat nelayan. Karenya, para nelayan di daerah ini sangat kesulitan untuk mendapatkan jenis BBM bersubsidi ini.

Para nelayan berharap kepada pemerintah daerah, termasuk Pertamina agar dapat memberikan solusi supaya nelayan kecil dipermudah membeli solar menggunakan jerigen di SPBU, meski jumlahnya dibatasi. (a10)

  • Bagikan