MADINA (Waspada) : Wartawan Mandailing Natal kembali berduka dan mendapat intimidasi, dimana salah seorang wartawan Madina bernama Jefry Barata Lubis, (39), wartawan Top Metro Madina dianiaya sekelompok oknum yang diduga dari salah satu Ormas besar di Madina pada Jumat (04/03) malam di Coffe Mandailing Aek Galoga Desa Pidoli Lombang Kecamatan Panyabungan
Kepada wartawan, korban Jeffry mengatakan jika dirinya dianiaya sekawanan yang diduga salah satu ormas di Madina hingga babak belur dan mengalami luka parah di bagian pelipis dan rahang. Akibat pukulan yang dilakukan sekawanan kelompok tersebut, pelipis mata sebelah kanan Jeffry mengalami sobek dan rahang mengalami pembengkakan
Kuat dugaan dikatakan Jeffry, diduga ini buntut dari pemberitaan yang dilakukan Jeffry dan juga rekan-rekan wartawan lainnya terkait Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Madina yang diduga salah satu Ketua Ormas terlibat dan saat ini telah berstatus tersangka di Mapolda Sumut
Jefri mengaku sebelumnya dirinya ditelepon oleh oknum yang berinisial AW untuk menjumpainya di salah satu cafe yang ada di sekitar Panyabungan.
“Pagi tadi dengan menggunakan nomor telpon rekan saya, Ketua OKP tersebut meminta saya agar berbincang-bincang dengan orang suruhannya, saya sendiri tidak paham maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut, Namun karena saya menganggap bahwa saya benar, buat apa saya takut untuk bertemu, jadi saya temuilah suruhan ketua ormas ini,” cerita Jefri
Lanjut Jefri, setelah bertemu dengan AW, mereka melakukan bincang-bincang hangat terkait pemberitaan yang saat ini marak terjadi, termasuk pemberitaan Ketua Ormas tersebut. Dalam hal ini Jefri menuturkan jika mereka ingin melakukan upaya damai dan penghentian atas pemberitaan yang dilakukan oleh Jefri
Tak kunjung dapat titik temu, AW tiba-tiba melayangkan pukulan ke muka Jefri dan langsung memanggil rekan-rekannya yang ternyata sudah menunggu tidak jauh dari tempat kejadian.
“Pertama saya dipukul sama AW, dan tiba-tiba dia langsung manggil kawan ada 5 orang yang udah nunggu tidak jauh dari TKP, mereka datang saya lari kedalam cafe, merekapun nyerang saya dengan rame-rame dan mukuli saya,” terang Jefri
Akhirnya Jeffry bersama rekan-rekan wartawan di Madina resmi melaporkan AW ke Mapolres Madina untuk diproses secara hukum dan langsung direspon oleh Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq SIK,SH,MH melalui Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto
Sementara itu, Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis kepada wartawan mengatakan mengecam penganiayaan maupun kekerasan terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum dari ormas tersebut. Dua mengutuk keras dan akan mendukung upaya hukum demi memperjuangkan hak dan kemerdekaan jurnalis
“Saya sangat kecewa terhadap oknum yang melakukan penganiayaan kepada wartawan ini, kita jelas mengutuk perbuatan yang anggar jago ini, seluruh wartawan Madina akan mengawal proses hukum ini sampai tuntas,” ucap Ridwan. (Cah)
Keterangan Foto : Jeffry Barata Lubis Wartawan Madina Yang Dianiaya Beberapa Oknum Dari Salah Satu Ormas Besar Di Madina. Waspada/ Ali Anhar Harahap