Proyek Pesanggrahan Kotanopan
Rp2,3 Miliar Jangan Jadi Siasia

  • Bagikan
Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara. Waspada.id/dok
Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Sumatera Utara. Waspada.id/dok

DARI awal, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mewanti-wanti, agar proyek revitalisasi Pesanggrahan Bung Karno di Kotanopan, Parapat dan Berastagi, akan membawa banyak manfaat.

“Pemetintah Provinsi Sumatera Utara merasa, revitalisasi harus dilaksanakan dengan baik dan menggandeng para tim ahli agar anggaran dikeluarkan untuk aspek ini tidak siasia dan bermanfaat jangka panjang,” ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah seusai rapat kajian cagar budaya mess Pemprovsu Pesanggrahan Bung Karno di kantor Gubsu, belum lama ini.

Wagubsu akrab Ijeck ini mengungkapkan, pelestarian warisan budaya ini dianggap penting sebagai penguatan kepribadian bangsa. Jadi, lanjut Wagub, destinasi pariwisata dan sumber ilmu pengetahuan bagi para generasi penerus.

Pemprovsu melalui Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu menggandeng Beranda Warisan Sumatra merevitalisasi tiga peninggalan sejarah ini.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mempunyai aset bangunan heritage bersejarah untuk bangsa ini, di mana Proklamator dan Presiden pertama RI Soekarno pernah diasingkan dan berorasi. Melihat ini, perlu kita meremajakan kembali, karena sudah banyak yang rusak dan berubah karena diperbaiki dengan cara yang salah,” ujar Ijeck.

Wagubsu menargetkan, revitalisasi pesanggrahan Bung Karo diselesaikan 2023 dan berharap perbaikan dilakukan dengan sebaik mungkin dengan menggunakan bahan asli, sehingga tidak semata-mata renovasi enak dilihat tapi juga memiliki fungsi dan bertahan lama.

Informasi diperoleh waspada.id, Jumat (20/1), proyek revitalisasi Pesanggrahan Kotanopan dibangun CV SJA berkedudukan di Medan.

Pemeliharaan bangunan konservasi bangunan Pesanggrahan Kotanopan meliputi pekerjaan persiapan, dinding, kolam, balok dan kayu, penutup atap, pintu dan jendela, pengecetan, sanitasi, mekanikal elektrikal, anti rayap, penutup lantai dan dinding, outdoor, dan lain-lain.

Berdasarkan data, total proyek harga perkiraan sendiri (HPS) untuk mengerjakan proyek ini Rp2.998.308.494, dengan pemenang tender CV SJA dengan penawaran Rp2.398.646.795. Penawaran sekira 20 persen.

HPS adalah harga barang/jasa yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Nah, revitalisasi Pesanggrahan Bung Karno di Kotanopan, diharap akan membawa banyak manfaat, bukan malah jadi siasia. Yuk, kita lihat saja. (bersambung)

WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

Baca juga:

  • Bagikan