Rajamin Sirait: Tindak Tegas Jika Ada Maskapai Naikkan Harga Tiket Sesuka Hatinya

  • Bagikan
Rajamin Sirait: Tindak Tegas Jika Ada Maskapai Naikkan Harga Tiket Sesuka Hatinya

DELISERDANG (Waspada): Tokoh masyarakat Sumatera Utara Rajamin Sirait, SE (foto) mendukung sepenuhnya pihak otoritas bandara (Otband) Wilayah II Medan untuk menindak tegas jika ada maskapai nakal yang memanfaatkan peak season (musim padat penumpang) menaikkan harga tiket pesawat sesuka hatinya atau melebihi batas atas yang telah ditentukan.

“Itu harus ditindak tegas, dan jangan ditolelir,” kata Rajamin Sirait kepada Waspada, Selasa (23/04/2024 puku 11:45.

Rajamin menyebutkan, arus penumpang yang padat pasca ditutupnya posko terpadu angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 H sangat berbeda dari tahun sebelumnya.

“Biasanya sebagaimana tahun lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang. Tapi tahun ini, sebaliknya terjadi peningkatan penumpang khususnya transportasi udara,” sebutnya.

Tak sedikit dari calon penumpang untuk mendapatkan tiket pesawat dengan langsung datang ke bandara, karena di sejumlah aplikasi online tiket penuh. “Saya sendiri terpaksa naik bisnis karena kelas ekonomi di Garuda Indonesia juga penuh,” paparnya.

Hanya Garuda Komit

Rajamin Sirait menilai hanya pesawat Garuda yang komit dan konsisten menjual tiket pesawat kelas ekonomi tidak lebih dari Rp2,3 juta. Di masa peak season ini bahkan tiket di sejumlah maskapai lain ada yang melebihi harga itu. “Saya dapat laporan masyarakat juga mencapai Rp2,5 juta,” ucapnya.

Pihak otband selaku regulator diminta turun tangan dan memonitoring hal tersebut. “Jika memang ada ditemukan tindak saja,” tegasnya.

Rajamin juga menambahkan pihak pengelola bandara dalam hal ini PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) diminta meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa bandara. “Jangan sampai tiket pesawat mahal tak dibarengi pelayanan maksimal,” cetusnya.

Antrean panjang calon penumpang di KNIA sangat berpotensi terjadinya keterlambatan terutama saat masuk di area Security Check Point (SCP) lantai II KNIA. Oleh karena itu, perlu pelayanan maksimal dengan mengutamakan penumpang yang sudah mepet keberangkatan. “Di sini harus tanggap petugas, agar calon penumpang tak ketinggalan pesawat,” jelasnya.(a13)

  • Bagikan