Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Wisuda 504 Mahasiswa S1 Dan S2

  • Bagikan

P.SIDIMPUAN (Waspada): Melalui sidang Senat terbuka, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syahada Padangsidimpuan Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang M.Ag wisuda 504 mahasiswa S1 dan S2 dari berbagai program studi di Auditorium UIN Syahada, Jl.HT.Rizal Nurdin, Sihitang, Padangsidimpuan, Sabtu (21/10).

Mahasiswa yang diwisuda itu terdiri dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) sebanyak 55 orang, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 205 orang, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 35 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 181 orang dan Pasca Sarjana sebanyak 28 orang.

Wisuda Sarjana XLVII dan Pascasarjana XX UIN Syahada Padangsidimpuan tahun 2023 tersebut diwarnai dengan penyerahan bantuan beasiswa mahasiswa Rp10 juta dan bantuan beasiswa uang kuliah tahunan Rp10 juta dari Bank Syariah Indonesia dan hadiah kepada wisudawan terbaik sebesar Rp10 juta dari Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan.

Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Wisuda 504 Mahasiswa S1 Dan S2
Rektor UIN Padangsidimpuan Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang MAg foto bersama dengan senat sebelum prosesi Wisuda Sarjana VLVII dan Pasca Sarjana XX Tahun 2023, Sabtu (21/10). Waspada/Mohot Lubis

Prosesi wisuda yang diawali dengan wisuda terhadap mahasiswa terbaik dari masing- masing program study juga diwarnai dengan penampilan kisah singkat perjuangan mahasiswa yang dapat melanjutkan pendidikan setelah mendapat beasiswa.Bahkan sebagian diantara mahasiswa yang mendapat beasiswa tersebut lulus dengan predikat terbaik.

Rektor UIN Padangsidimpuan Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang MAg dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang diwisuda atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di UIN Syahada Padangsidimpuan, baik dalam program sarjana maupun pasca sarjana.

“Para wisudawan wisudawati jangan merasa puas dengan perolehan yang anak-anak kami capai pada hari ini.Kami dari kampus atas rido orang tua berpesan bila masih memungkinkan silakan untuk melanjutkan studinya lagi kejenjang yang lebih tinggi dan bagi yang ingin bekerja silakan dengan tekat paiza azamta fatawakkal Alalloh semoga mudah dan sukse untuk mendapatkan pekerjaan yang di inginkan sesuai kapasitas yang dimiliki masing-masing,” katanya.

Rektor mengungkapkan, secara historis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (Syahada) Padangsidimpuan memiliki akar sejarah yang sudah cukup panjang dengan perubahan demi perubahan diawali pada t hun 1962 berdiri Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PERTINU) yang pada saat itu hanya memiliki satu fakultas yakni Fakultas Syariah.

Kemudian pada Tahun 1968, salah satu Fakultas UNUSU, yaitu Fakultas Tarbiyah berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Cabang Padangsidimpuan. Syekh Ali Hasan Ahmad Addary ditunjuk Menteri Agama untuk menduduki jabatan Dekan Fakultas Tarbiyah tersebut.

“Dari sinilah Nama UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan yang menjadi dasar pertimbangan Namanya karena beliau yang menjadi penggagas utama cikal bakal lahirnya UIN ini, ungkap Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan.

Pada tahun 1973, lanjut Rektor, sejalan dengan didirikannya lAIN Sumatera Utara Medan, maka Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang Cabang Padangsidimpuan berubah menjadi Fakultas Tarbiyah lAIN Sumatera Utara di Padangsidimpuan. dan yang menjadi Dekan pertama juga Prof. Syeikh Ali Hasan Ahmad Addary (1973-1977),

Pada tahun 1997, Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara di Padangsidimpuan berubah lagi menjadi STAIN Padangsidimpuan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 tahun 1997 tanggal 21 Maret 1997 dengan ketua pertamanya Dr, Djakfar Siddik, MA.

Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Wisuda 504 Mahasiswa S1 Dan S2
Rektor UIN Padangsidimpuan Dr.H.Muhammad Darwis Dasopang MAg saat mewisuda salah seorang mahasiswa, Sabtu (21/10). Waspada/Mohot Lubis

Kemudian pada tahun 2013 berubah bentuk lagi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan sesuai Perpres Nomor 52 Tahun 2013 tentang Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Padangsidimpuan menjadi IAIN Padangsidimpuan dan diresmikan Menteri Agama RI Surya Dharma Ali tanggal 6 Januari 2014.Rektor pertamanya Dr.H. Ibrahim Siregar, MCL.

“Pada tahun 2022, IAIN Padangsidimpuan berubah lagi menjadi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary (UIN Syahada) Padangsidimpuan sesuai Perpres Nomor 87 Tahun 2022 tanggal 8 Juni 2022. ‘Perlu kami sampaikan, capaian prestasi akademik dan peningkatan sumber daya manusia dalam beberapa tahun terakhir merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh insan akademik UIN Syahada Padangsidimpuan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengungkapkan, tiga Dosen UIN Syahada Padangsidimpuan sudah Profesor yakni Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL dalam Bidang Hukum Prof. Dr. H. Syafnan, M.Pd. dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Islam dan Prof.Dr. Sumper Mulia Harahap, M.Ag dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam.

Mengingat wisuda sarjana dan pascasarjana sarjana itu berdekatan dengan Hari Santri Nasional, ucap Rektor, UIN Syahada Padangsidimpuan Expo dan Talk Show Kemandirian Pondok Pesantren di Area Parkir Biro UIN Syahada Padangsidimpuan.(a39)

  • Bagikan