Rindu Atika Di Pantai Barat

  • Bagikan
Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution, wabup termuda di Indonesia, lajang dan cantik. Waspada/Ist
Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution, wabup termuda di Indonesia, lajang dan cantik. Waspada/Ist

MENGUNJUNGI sejumlah kawasan di Pantai Barat Mandailing Natal, ternyata rindu Wakil Bupati Madina Atika Azmi Nasution sebagian terlampiaskan, sebagai wujud kecintaan terhadap wilayah dan masyarakat di sini.

Dicermati Sabtu (29/7) dari sejumlah reportase pernah dilansir waspada.id, terlihat: Pantai Barat Madina memang benar-benar sangat berpotensi.

Pantai Barat Madina menyimpan sumber daya alam luar biasa, dengan areal perkebunan kelapa sawit sejauh mata memandang. Sedangkan perut bumi mengandung aneka tambang, yang tentu saja untuk kemaslahatan.

Dilihat dari laut Pantai Barat Madina, tampak sangat jempolan. Pantai sangat indah — tidak saja menyedot perhatian wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara. Sedangkan laut Pantai Barat Madina menyimpan keanekaragaman hayati sangat membanggakan.

Namun, di sisi lain, untuk mengembangkan dan memaksimalkan pemberdayakan Pantai Barat, salah satunya terhambat karena infrastruktur kurang maksimal, termasuk sarana jalan yang ‘kupak-kapik’.

Pemkab Madina mencurahkan perhatian dan upaya nyata membangun Pantai Barat, sekaligus memberdayakan masyarakat. Tak hanya sebatas berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bahkan pemerintah pusat.

Lihat saja, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wabup Atika Azmi Utammi Nasution melakukan upaya nyata, bahkan berkolaborasi dengan sejumlah kementerian membangun Madina; khususnya Pantai Barat. Sekarang, sangat intensif bekerjasama dengan Tim Percepatan Pembangunan Daerah dimotori Prof Todung Mulya Lubis.

Rindu Atika Di Pantai Barat
Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengungkapkan cinta dan rindu kepada masyarakat Pantai Barat, termasuk Batahan. Waspada/Ist

Lebih Diberdayakan

Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi Kec. Batahan, Kamis (27/7). Suatu kawasan sangat berpotensi yang memang perlu lebih diberdayakan.

Nah, Wabup termuda di Indonesia, lajang dan cantik, memaparkan, program pembangun akan dilaksanakan di Kec. Batahan, untuk kemaslahatan sebesar-besar kemaslahatan orang banyak.

Mulai dari pembangunan jalan keliling Pasar Batahan, Jalan Batahan-Batusondat, Jalan Setia Karya Batahan, jalan lingkungan Desa Banjaraur, rehabilitasi tanggul sungai Pasar Batahan.

Di bidang pendidikan, pembangunan SDN 345 Banjaraur, SDN 346 Kampung Kapas, SDN 347 Batahan, SDN 348 Banjar Aur, SMPN 5 Batahan Satu Atap, SMPN 4 Batahan Satu Atap.

Dia menyebutkan, stigma selama ini pembangunan Madina selalu terpusat di Mandailing Godang. Atika, lahir di Kotanopan, Madina, 1 Desember 1993, mengungkapkan, tahun kemarin dan tahun ini pembangunan mulai merata ke seluruh wilayah Pantai Barat.

“Kami ingin menggeser stigma tersebut, jadi bukan hanya terpusat di Mandailing Jae, Godang dan Julu. Kami mengajak seluruhnya untuk saling suport satu sama lain sehingga dapat menyukseskan pembangunan,” katanya.

Atika, menempuh pendidikan S1 di Bachelor Of Applied Finance Sydney Australia dan pendidikan S2 di Master Of Finance Sydney Australia, mengungkapkan, kunjungan kerja di wilayah Pantai Barat adalah salah satu upaya melihat kondisi secara langsung di lapangan.

“Selain rasa rindu kami terhadap masyarakat Pantai Barat termasuk Batahan, juga ingin melihat langsung kondisi ter update di lapangan, itulah satu alasan kenapa kami berkunjung di sini. Alhamdulillah, saya lihat, pembangunan jalan sudah mulai,” katanya.

Dikatakan Atika Azmi, PAD Madina banyak disumbangkan dari wilayah Pantai Barat. Tahun lalu, Asosiasi Pemkab Madina mendorong adanya dana bagi hasil sawit.

“Ketika nanti pemerintah pusat mengucurkan ini, akan kami fokuskan pembanganunan di wilayah Pantai Barat. Insya Allah, pembangunan ini adalah wujud nyata kecintaan kami terhadap masyarakat wilayah Pantai Barat,” ujarnya.

Camat Batahan Irsal Pariadi, SSTP mengatakan, kunjungan Wabup Madina ke wilayah Pantai Barat bisa berdampak positif terhap pembangunan.

Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution melakukan kunjungan kerja dua hari (26-27/7) di Pantai Barat untuk melihat langsung kondisi sebenarnya dikaitkan dengan upaya percepatan pembangunan daerah.

Rindu Atika Di Pantai Barat
Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution Kunker di Sinunukan. Waspada/Ist

Kunker Di Sinunukan

Atika melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Pantai Barat Madina dengan mengunjungi Kec. Sinunukan, Rabu (26/7).

Wabup Atika Azmi membawa Asisten II Setdakab Madina dr Syarifuddin dan sejumlah pimpinan OPD lingkungan Pemkab Madina.

Atika Azmi melihat dan mendengar secara langsung diperbuat untuk Kec. Sinunukan, baik dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

“Silakan disampaikan selama itu masih menjadi kewenagan Pemkab Madina, dan masih dalam kekuatan pyscal, Insya Allah akan tersahuti. Manfaatkan momentum ini, kami hadir di sini dengan Asisten, staf ahli, dan sejumlah kepala OPD, buat notulennya dan sampaikan kepada camat. Saya tunggu di ruangan untuk didisposisikan ke Bapperida,” katanya.

Selain itu, Wabub juga menekankan kepada para kepala desa untuk tidak ragu menggunakan dana desa, selama itu masih dalam koridor peraturan perundang-undangan.

“Kalau ada masalah silakan sampaikan kepada saya melalui Inspektorat, jadi jangan langsung tulis di media, kasih dulu kami kesempatan untuk megklarifikasi membenahi dan memperbaikinya. Penggunaan dana desa ini harus betul-betul mengedepankan kepentingan nasional dan masyarakat desa,” katanya.

Rindu Atika Di Pantai Barat
Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution didampingi Staf Ahli Dona Dameria dan Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Khairunnida, SPd, MM di Pantai Barat Madina. Waspada/Ist

Camat Sinunukan Sukiman SPd, mengucapkan selamat datang di Kec. Sinunukan. Dikatakan, dengan kehadiran Wabup bisa menjadi berkah sesuai diharapkan masyarakat.

“Ada satu desa di Kec. Sinunukan ini yang segala pelayanan dan kegiatan tidak ada pungutan bagi masyarakat, dan ini akan dicontoh desa-desa lain. Ini salah satu tujuan kami menjadikan Kecamatan Sinunukan mandiri,” sebut Sukiman.

Acara dilaksanakan di balai desa Sinunukan. Terlihat, wajah Wabub Atika Azmi berseri-seri, menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) Insentif Badan Kenaziran Masjid (BKM), Bilal Manyit, Guru Magrib Mengaji dari Dana Desa tahun anggaran 2023 serta penyerahan alat nasyid kepada TP PKK Kecamatan Sinunukan.

Ini semua, wujud rindu dan cinta Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution, kepada daerah ini dan masyarakat Pantai Barat Madina. Semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya. WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan