Rumput Laut Di Hamparan Pulau Ringawan, Madina

  • Bagikan
Rumput Laut Di Hamparan Pulau Ringawan, Madina

KISAH menyedihkan nasib nelayan kecil terpuruk — tak lagi dapat tangkapan ikan di laut lepas — nah… inilah temuan menggemparkan dipaparkan Ketua Dewan UKM Indonesia Sumatera Utara Dewi Budiati Teruna Jasa Said.

Rumput Laut Di Hamparan Pulau Ringawan, Madina
Dewi Budiati Teruna Jasa Said, Ketua Dewan UKM Indonesia Sumatera Utara, memperlihatkan rumput laut ditemukan di hamparan Pulau Ringawan, Desa Sundutan Tigo, Kec. Batangnatal, Kab. Mandailing Natal. Waspada.id/dok

Sejumlah kalangan di Kab. Mandailing Natal, umumnya seperti tak percaya ini laut Madina. “Bukan di Madina, kan?,” ujar seorang tokoh Madina.

Padahal, lokasinya benar-benar
Pulau Ringawan, Desa Sundutan Tigo, Kec. Batangnatal, Kab. Mandailing Natal, menjadi objek wisata yang memang sangat menjanjikan. Indah sekali.

Ketika waspada.id mengikuti melalui FB, Sabtu (31/12), yang dilaporkan sangat komunikatif khas reportase, Dewi Budiati mengungkapkan, rumput laut jenis sargassum banyak di laut Madina, komoditi yang seharusnya mampu membantu masyarakat, khususnya nelayan kecil.

“Baru saja saya mengambil beberapa sample, bayak yang terdapat di seputaran sini, padahal banyak komoditi harganya sangat mahal dan seharusnya dikelola dengan benar. Ini dia, sebentar saja dapat cukup banyak,” ujar Dewi Budiati yang juga aktivis lingkungan dan aktivis sosial seraya menunjukkan sejumlah komoditas rumput laut.

Rumput Laut Di Hamparan Pulau Ringawan, Madina
Dengan latarbelakang Pulau Ringawan yang indah. Waspada.id/dok

“Sebagai Dewan UKM, pemerintah perlu memperhatikan, sekaligus untuk diajarkan kepada nelayan yang semakin hari semakin sulit untuk mendapat tangkapan ikan akibat laut sudah mulai rusak,” ujarnya lagi.

Dewi juga menunjukkan serpihan-serpihan karang yang dia ambil, karang-karang ini patah-patah menjadi serpihan kecil dusebabkan pukat harimau, pukat trawl, dan lain sebagainya.

“Sementara, nelayan kecil, yang tidak bisa mengambil ikan di tengah laut, semakin sulit, tidak nendapat apa-apa,” ujar Dewi Budiati Teruna Jasa Said.

Berkali-kali, Dewi Budiati mengingatkan pemerintah: perhatikan laut kita, sebagai sumber masyarakat kita, masyarakat Indonesia, zamrud khatulistiwa yang luar biasa.

Rumput Laut Di Hamparan Pulau Ringawan, Madina

Dijelaskan, rumput laut jenis sargassum bertaburan di sini. “Sargassum muticum adalah spesies rumput laut berwarna hijau kecoklatan bagian dari jenis sargassaceae ordo fucales. Seperti spesies-spesies sargassum lainnya hidupnya di air laut,” katanya.

Dewi Budiati mengungkapkan, rumput laut merupakan komoditas andalan budidaya, yang bisa mengangkat ekonomi masyarakat pesisir terutama para nelayan yang kadang tidak menentu penghasilannya. Jadi, tunggu apa lagi?

WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan