BAGI kamu-kamu yang berjiwa petualang (adventure) tidak ada salahnya jika mencoba mengunjungi salah satu objek wisata alam sungai di Dusun III Bartong Kec. Sipispis Kab. Serdangbedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang resmi dibuka untuk umum pada 1 Januari 2023 baru-baru ini.
Objek wisata sungai di Desa Bartong ini persis di titik dua pertemuan aliran sungai yakni sungai Bahbolon dan sungai Bahkamal di desa tersebut, airnya begitu jernih dan dingin dipenuhi bebatuan berbagai ukuran, bahkan di beberapa titik terdapat sejumlah mata air yang mengalir dari dinding bebatuan, menambah keindahan pemandangan.
Selain itu beragam jenis tanaman yang tumbuh di kiri-kanan aliran sungai menambah pemandangan yang begitu indah, ditambah lagi suara gemericik air menjadikan suasana hati seketika nyaman, tenang dan tenteram, sehingga langsung dapat mengusir kepenatan.
Penelusuran Waspada.id, di lokasi objek wisata, pengunjung bukan hanya bisa menikmati jernih dan dinginnya air sungai semata, namun dapat menikmati pemandangan indah di kiri-kanan sungai, bahkan kita dapat menyaksikan kokohnya tembok bebatuan alam di kanan-kiri sungai bak pemandangan green canyon.
Selain itu di lokasi objek wisata juga ada fasilitas uji adrenalin yakni flying fox, perahu karet untuk menyeberang sungai maupun untuk transportasi menikmati pemandangan menuju hulu sungai untuk mendapatkan spot-spot foto menarik dan indah bagi pengunjung.
Objek wisata alam Desa Bartong ini juga merupakan starting point (titik pangkal) untuk rute objek wisata arung jeram (rafting) yang merupakan salah satu objek wisata andalan Kab.Sergai yang sudah cukup dikenal hingga mancanegara yakni dari Desa Bartong menuju Desa Buluh Duri Kec.Sipispis yang melintasi aliran sungai Bahbolon dengan durasi waktu tempuh sekitar 4 jam.
Untuk menuju objek wisata Desa Bartong, bagi pengunjung dari Kota Medan hanya cukup waktu sekitar 2 jam via jalan Tol Medan-Tebingtinggi hingga ke lokasi objek wisata dengan kondisi jalan dijamin mulus sampai lokasi.
Menurut Kepala Desa Bartong Heriandi Damanik yang ditemui Waspada.id menuturkan, objek wisata alam Bartong resmi dibuka 1 Januari 2023 kemarin, objek wisata merupakan aset Desa Bartong yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sadariah yang diambil dari bahasa Simalungun yang artinya seiya sekata.
Fasilitas yang masih tersedia sebut Kepala Desa Bartong, gazebo, toilet, flying fox, warung, perahu, serta gojek yang disediakan bagi pengunjung mengingat untuk menuju lokasi jalan yang dilapisi corbetonnya sedikit curam.
” Untuk biaya masuk cukup hanya biaya parkir kendaraan Rp5.000 untuk roda dua, untuk mobil Rp15.000, sedangkan di lokasi objek wisata selain mandi-mandi, pengunjung dapat menikmati fasilitas flying fox hampir sepanjang 100 meter dengan biaya Rp10.000 perorang, untuk menyeberang Rp2.000 perorang dan untuk pengunjung yang ingin menyusuri aliran sungai Bahbolon sembari menikmati spot-spot foto indah dibandrol biaya Rp5.000 perorang, di areal objek wisata juga tersedia warung-warung minuman dan makanan dengan harga cukup terjangkau”, papar Heriandi Damanik.
Untuk keamanan pengunjung sebut Kepala Desa, pihaknya telah menyiagakan pengaman di areal parkir, serta tim SAR di area objek wisata.
“Berhubung masih baru dibuka untuk umum, di lokasi objek wisata masih terus dalam tahap pembenahan demi kenyamanan pengunjung”, tutup Heriandi Damanik seraya menambahkan meskipun tergolong baru dibuka sudah banyak pengunjung yang datang dari berbagai daerah khususnya di hari Sabtu dan Minggu
Salah seorang pengunjung Elvi, 40, warga Kab.Langkat yang datang bersama rombongan ibu-ibu Dharma Wanita DPRD Kab. Langkat sebanyak 17 orang kepada Waspada.id mengakui keindahan objek wisata alam sungai di Desa Bartong dengan air sungainya cukup jernih dan dingin, alamnya yang masih sangat alami, sehingga membuat mereka ingin berlama-lama.
“Sarana jalan menuju lokasi cukup baik, berhubung baru objek wisata ini masih butuh pembenahan dan promosi, namun secara umum objek wisata ini sudah oke”, sebut Elvi.
Dengan kehadiran objek wisata alam Bartong ini, sudah tentu menambah jumlah objek wisata alam di Kab. Serdangbedagai yang kedepan, seiring dengan pembenahan sarana penunjang di lokasi objek wisata ini.
Berbanding lurus seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik di Desa Bartong maupun di Kabupaten berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat ini. Semoga.
WASPADA.id/Edi Saputra.