Siantar Timur Juara Umum MTQN P.Siantar

  • Bagikan
Siantar Timur Juara Umum MTQN P.Siantar
Wali Kota Susanti Dewayani (empat kiri depan) pose bersama peserta dari Kec. Siantar Timur yang berhasil sebagai juara umum MTQN ke-55 dan Gebyar Lintas Budaya Festival Seni dan Qasidah tingkat Kota Pematangsiantar dan menutup MTQN serta Gebyar itu di lapangan H. Adam Malik, Jumat (17/3) malam.(Waspada/Ist)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kec. Siantar Timur berhasil meraih juara umum Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-55 dan Gebyar Lintas Budaya Festival Seni dan Qasidah tingkat Kota Pematangsiantar 2023.

Wali Kota Susanti Dewayani menutup MTQN dan Gebyar Lintas Budaya Festival Seni dan Qasidah yang berlangsung pada 13-17 di lapangan H. Adam Malik, Jumat (17/3) malam.

Kepada seluruh peserta, Wali Kota mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangganya, karena para generasi muda Pematangsiantar memiliki antusiasme dan kualitas yang tinggi dalam mendalami Alquran.

“Hal itu sangat penting, karena Alquran merupakan kitab suci yang agung, mukjizat terbesar Allah menurunkannya kepada Nabi Muhammad SAW, yang mengeluarkan manusia dari alam kegelapan menuju alam cahaya yang penuh dengan keimanan dan ketakwaan sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh umat manusia,” imbuh Wali Kota.

Melalui MTQN, Wali Kota berharap generasi muda Pematangsiantar mendapatkan kecerdasan, akal yang gemilang, hati yang sejuk, iman dan ilmu yang akan semakin meningkat.

Kepada para pemenang, Wali Kota berpesan untuk terus berlatih dan lebih semangat serta membuktikan para pemenang MTQN Pematangsiantar layak untuk meraih juara di tingkar Provsu, hingga tingkat nasional.

“Saya juga berharap para juara MTQN kali ini dapat tampil menjadi insan-insan Qurani dan menjadi representasi kehidupan Pematangsiantar yang religius dan toleran,” harap Wali Kota.

Bagi yang belum meraih juara, Wali Kota meminta tak perlu berputus asa dan berkecil hati, sebab akan selalu ada waktu dan kesempatan untuk terus berlatih dan memperbaiki diri, hingga ke depannya bisa lebih baik lagi.

“Kalian telah menjadi yang terbaik di Pematangsiantar ini. Marilah kita tetap menanamkan niat ikhlas, pelaksanaan MTQN ini sebagai bagian dari ibadah dan meskipun MTQN sebagai ajang kompetisi, tapi yang lebih utama kita patut berbangga bila kita bisa tampil dalam mensyiarkan agama Islam,” ujar Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyinggung era bonus demografi, menyongsong Indonesia Emas 2024. “Dimana, kita memiliki SDM berusia produktif yang melimpah dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.”

Karena itu, Wali Kota mengajak bersama-sama mewujudkan generasi muda Pematangsiantar yang unggul, cerdas, berakhlak dan berkualitas.

Mengenai kerukunan umat beragama di Pematangsiantar, menurut Wali Kota, mencakup tiga dimensi atau Tri Kerukunan Beragama yakni kerukunan inter beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

Ketiga dimensi inilah, lanjut Wali Kota, yang menjadi fokus Pemko Pematangsiantar dalam membangun kerukunan dan keharmonisan.

“Keberhasilan Pematangsiantar dalam mewujudkan kota toleransi, tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang telah turut andil, peduli dan berpartisipasi dalam menjaga kedamaian di kota yang kita cintai ini,” sebut Wali Kota.

Wali Kota kembali mengajak melalui MTQN semua pihak untuk tetap saling bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko. “Inilah modal utama untuk membangun kota yang sehat, sejahtera dan berkualitas demi Pematangsiantar bangkit serta maju.”

Tampak hadir Sekda Budi Utari Siregar, anggota DPRD Nurlela Sikumbang, perwakilan unsur Forkopimda, sejumlah pimpinan OPD Pemko, camat, lurah dan lainnya. (a28)

  • Bagikan