Siswa Positif Covid-19, PTM Di SMAN 1 Pematangsiantar Dihentikan

  • Bagikan

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Empat siswa terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), hingga pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1, Jl. Parsoburan, Kota Pematangsiantar dihentikan sementara pada 7-12 Februari.

Keputusan menghentikan sementara PTM di SMAN 1 tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 04.64/105.4/SMA.01/KP/11/2022 tanggal 5 Februari 2022, yang ditandatangani Kepala SMAN 1 Bona Sihombing.

Kepala SMAN 1 melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ramli Simanjuntak ketika dihubungi, Sabtu (5/1) membenarkan ada siswa mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga PTM di sekolah itu akan diganti dengan sistim pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Menurut Ramli, dalam mencegah tersebarnya Covid-19 dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihak SMAN 1 mengambil kebijakan untuk melakukan kegiatan proses belajar mengajar secara PJJ atau daring untuk sementara waktu.

“Menurut rencana, proses belajar mengajar tatap muka akan dibuka kembali pada 14 Februari dan bersamaan dengan dihentikannya PTM, seluruh ruangan di SMAN 1 dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” imbuh Ramli.

Menjawab pertanyaan, Ramli menjelaskan tentang awal ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dimana salah satu siswa sedang berobat ke salah satu Puskesmas di Pematangsiantar dan hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19 pada 4 Februari.

Pihak Puskesmas juga mendapat informasi, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan siswa SMAN 1, hingga segera bertindak cepat dan pada hari itu juga melakukan swab antigen terhadap teman sekelas siswa itu.  

Tindakan yang dilakukan pihak Puskesmas itu sesuai dengan standard operational procedur (SOP), dimana jika salah satu siswa ditemukan terkonfirmasi Covid-19, terhadap siswa satu kelas dilakukan swab antigen.

Ternyata, ditemukan tiga lagi siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga pada hari itu kelas siswa itu diliburkan dan pembelajaran digantikan dengan daring atau online.

Kemudian, menurut pengakuan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, ada satu orang lagi siswa di kelas yang berbeda, terkonfirmasi positif Covid-19, hingga semua siswa bersama satu siswa yang disebutkan terkonfirmasi positif Covid-19, dilakukan swab antigen.

“Pada saat ini, para siswa akan mengikuti PJJ. Untuk perubahan jadwal PTM, kami akan memberitahukan informasi selanjutnya dan PTM akan dibuka bila kasus Covid-19 melandai lagi. Hal itu akan berdasarkan hasil swab antigen kedua nanti, yang dilakukan pihak Puskesmas,” sebut Ramli.

Menurt Ramli, pihaknya akan terus memantau dan memastikan PTM 100 persen akan berjalan lebih baik lagi ke depan dan meminta kepada para orangtua agar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan putar-putri masing-masing.(a28/C).

Keterangan foto: SE Kepala SMAN 1 Bona Sihombing bertanggal 5 Februari tentang penghentian sementara PTM pada 7-12 Februari 2022 dan dibenarkan Kepala SMAN 1 melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ramli Simanjuntak ketika dihubungi, Sabtu (5/2).(Waspada-ist).

  • Bagikan