MADINA (Waspada): Kapolres Mandailing Natal AKBP H.M. Reza Chairul AS, SIK, SH, MH, mengungkapkan, pihaknya sudah menemukan dan memusnahkan ratusan hektare ladang ganja.
Upaya pemberantasan Narkoba di Madina khususnya ganja dilakukan dengan maksimal, termasuk dengan memaksimalkan personel dan kerjasama kerjasama Polri, TNI, BNN serta staleholder terkait lainnya serta informasi dari masyarakat.
Seperti diwartakan sebelumnya, tim gabungan dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama Polres Mandailing Natal menemukan ladang ganja 150 hektare di 18 titik di kawasan perbukitan Tor Sihite, Desa Raorao Dolok, Kec. Tambangan, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu (11/11).
Polda Sumatera Utara menemukan ladang ganja terbesar di wilayah Kab. Mandailing Natal. Terdapat 18 titik lokasi ladang ganja di area pebukitan dan pegunungan. Untuk mencapai lokasi harus berjalan kaki dengan estimasi waktu perjalanan 6-10 jam.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memimpin langsung operasi pemberantasan ladang ganja tersebut. Dia didampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, dan pejabat utama Polri lainnya.
Agung mengatakan, lokasi operasi perburuan ganja itu di berada di Desa Larulombang, Kec. Tambangan, Kab. Mandiling Natal. “Ada 18 titik lokasi ladang ganja di lokasi ini yang ditemukan setelah dipetakan melalui jaringan satelit dan cara manual dengan luas 150 hektar,” katanya Senin (13/11).
Sedangkan sebelumnya lagi, Badan Narkotika Nasional Kab. Mandailing Natal (BNNK Madina) kembali menemukan ladang ganja, Selasa (19/9) di Desa Raorao Dolok, Kec. Tambangan, Mandailing Natal. Puluhan ribu pohon ganja sekira 1,5 meter atau siap panen langsung dimusnahkan di lokasi penemuan.
Operasi penumpasan ladang ganja dipimpin Kepala BNNK Madina AKBP Eddy Mashuri Nasution melibatkan belasan personel dari Polres Madina dan BNNP Sumatera Utara.
“Alhamdulillah, sudah ratusan hektare kita temukan dan dimusnahkan di Kec. Panyabungan Timur dan Tambangan,” ujar Kapolres Madina AKBP HM. Reza Chairul AS, SIK, SH, MH, kepada waspada.id dan beritasore.co.id, Sabtu (1/12).
Teranyar, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, SIK, SH, MH memimpin pemusnahan ladang ganja 5 hektare di pebukitan Tor Sihite Sumur Holbung Desa Pardomuan, Kec. Panyabungan Timur.
“Terungkapnya ladang ganja itu berawal dari ditangkapnya tersangka RR. Kemudian, dari kasus tersebut dilakukan pengembangan dan akhirnya Kamis kemarin ditemukan ladang ganja di pebukitan Tor Sihite Sumur Holbung. Peran tersangka sebagai pemilik ganja sekaligus pemilik ladang ganja,” ujar Kapolres.
Perwira menengah Polri menjabat menjadi Kapolres Madina sejak 22 Desember 2021mengatakan, ada sekira 15.000 batang ganja ditanam di ladang tersebut. Tanaman ganja ini diperkirakan berusia 2-6 bulan dengan 1-2 meter. Pemusnahan pun dilakukan. (irh)