Sungai Aekkanopan Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

  • Bagikan
Terlihat banjir menggenangi rumah warga di Jalan Tanjung Sari I-II Aekkanopan, Kecamatan Kualuhhulu, Kabupaten Labura. Waspada.id/Rifiq Syahri
Terlihat banjir menggenangi rumah warga di Jalan Tanjung Sari I-II Aekkanopan, Kecamatan Kualuhhulu, Kabupaten Labura. Waspada.id/Rifiq Syahri

AEKKANOPAN (Waspada) : Akibat derasnya turun hujan dan kiriman air dari hulu mengakibatkan sungai di Ibukota Aekkanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) meluap yang terdeteksi ratusan rumah terendam banjir.

Pantauan Waspada di lokasi, Kamis (3/11) komplek perumahan Tanjungsari Permai di Jalan Tanjung Sari I-II Aekkanopan terlihat terendam banjir, bahkan air hampir mencapai badan Jalan Lintas Sumatera.

Sungai Aekkanopan Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Terlihat sebahagian warga dalam proses evakuasi pengunsian yang dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura. Selain itu, warga menyelamatkan harta benda yang berharga ke lokasi yang lebih tinggi.

Namun belum terlihat berdiri dapur umum darurat bagi para pengungsi. BPBD hanya sebatas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet.

Dian warga Tanjung Sari I Aekkanopan pada Waspada menyebutkan, kondisi air terkini di dalam rumah sedada orang dewasa, kalau di badan jalan seleher orang dewasa atau sekitar 1,5meter.

“Air mulai naik jam 04:00 dini hari, tingginya air drastis terlalu cepat, hingga saat ini air terus tambah naik. Warga sudah banyak yang mengungsi dan belum diketahui apakah ada korban jiwa”, katanya.

Sungai Aekkanopan Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Dian mengungkapkan, 3 unit sepeda motor dan barang elektronik terendam air, kompor pun sudah mengambang. Barang elektronik miliknya seperti kulkas dan mesin cuci dipastikan telah rusak.

“Belum sempat mengamankan barang elektronik, karena debit air yang masuk kerumah sangat cepat sekali. Terlebih dahulu diamankan surat berharga ke tempat yang lebih tinggi, setelah itu saya lihat kulkas dan mesin cuci sudah mengambang”, ucapnya dengan wajah sedih.

Terpantau juga banjir merendam komplek perumahan Bumi Asri Lingkungan Pulo Terutang II Kelurahan Aekkanopan. Air di badan jalan sepinggang orang dewasa dan di dalam rumah setinggi orang dewasa atau berkisar 1,7 meter.

Sungai Aekkanopan Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Seorang warga Ari Kusuma saat ditemui mengungkapkan, dirinya menyelamatkan harta berharga di dalam rumah adik, namun mobil tidak bisa bergerak karena air sudah terlalu tinggi.

“Di badan jalan Polo Terutung menuju komplek perumahan, tinggi air sepinggang orang dewasa. Di dalam rumah tinggi air sebadan saya mencapai 1,7 meter. Jika hari ini kembali hujan, air akan lebih tinggi lagi”, sebutnya.

Terlihat juga banjir diperbatasan Kabupaten Labura -Asahan. Banjir meluas di komplek perumahan Raisa Madani Desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Selain itu di komplek perumahan Jalan Sukarame Desa Ledong Timur, air menggenangi mulai malam hari.

Kepala BPBD Kabupaten Labura Abdi Yoso dihubungi Waspada terkait banjir melanda di Ibukota Labura Aekkanopan belum memberikan komentar. (c04).

  • Bagikan