Sungai Barumun Meluap, Jalan Ke Simangambat Banjir

  • Bagikan

GUNUNGTUA (Waspada) : Jalan lintas menuju Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara digenangi banjir setinggi satu meter akibat luapan sungai Barumun, Senin (7/3).

Tingginya intensitas curah hujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Padanglawas Utata sepekan terakhir ini mengakibatkan debit air Sungai Barumun naik dan meluap hingga menggenangi badan jalan utama menuju Kecamatan Simangambat.

Pantauan, aliran Sungai Barumun tidak mampu menampung debit air yang sangat besar hingga meluap dan menggenangi badan jalan dan perkebunan sawit masyarakat.

Lalu lintas masyarakat menuju Kecamatan Simangambat atau sebaliknya terputus akibat tidak bisa dilalui sepeda motor dan mobil mini bus.

Eflin Lubis mengaku, aktivitas warga menjadi sedikit terhambat karena kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kenderaan roda 2 maupun roda 4. “Hanya kenderaan khusus jenis mobil double cabin atau truk yang bisa melewati genangan air tersebut,” ucapnya.

Sungai Barumun Meluap, Jalan Ke Simangambat Banjir

Mendapat laporan adanya banjir, Pemkab Paluta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turun dan meninjau lokasi banjir.

Kepala BPBD Paluta, Khairul Harahap melalui Kabid Darurat dan Logistik Ahmad Sukri Siregar SSTP. Luapan banjir hanya menggenangi jalan lintas menuju Simangambat, tidak ada pemukiman warga yang terdampak banjir, terangnya.

Katanya, terdapat dua lokasi banjir dengan kedalaman yang berbeda diantaranya, lokasi pertama yakni daerah sebelum jembatan Panton atau jalan protokol daerah desa Simangambat dengan kedalaman setengah meter dengan panjang sekitar 100 meter.

Lokasi kedua yakni, setelah jembatan Panton dengan kedalaman satu meter dengan arus yang cukup deras sepanjang kurang lebih 150 meter.

Pihak BPBD beserta Satgas-PB Paluta menurunkan mobil Rescue dan perahu fiber untuk upaya bantuan penyeberangan bagi warga yang hendak melewati jalan tersebut.

Jika hujan terus turun dengan intensitas yang cukup tinggi, dikhawatirkan debit air akan terus bertambah dan bisa mengenangi pemukiman warga.

“Diimbau kepada masyarakat khususnya yang berada dekat bantaran sungai Barumun supaya ekstra waspada dengan cuaca yang kurang bersahabat sekarang ini,” imbau Sukri. (a29/C)

  • Bagikan