Tiket Pesawat Sulit Didapat, Ka. Otband Akan Tindak Tegas

  • Bagikan
Tiket Pesawat Sulit Didapat, Ka. Otband Akan Tindak Tegas

DELISERDANG (Waspada): Kepala Kantor Otoritas Bandara (Ka.Otband) Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman (foto) merespon cepat dan turun ke terminal terkait tiket pesawat yang sulit didapatkan penumpang di Kuala Namu Internasional Airport (KNIA).

“Kami tidak akan menolelir jika ditemukan adanya permainan harga tiket pesawat di KNIA,” tegas Sokhib Al Rokhman kepada Waspada, Senin (22/04/2024).

Kata Sokhib, inspektur penerbangan baik di kantor pusat dan daerah selalu memonitoring penerapan terhadap penjualan tiket oleh maskapai penerbangan.

”Tentu kalau jika ada maskapai yang melanggar kami tidak mentolerir dan akan menindak tegas sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” katanya.

Sokhib menambahkan, demand (permintaan) masyarakat yang masih sangat tinggi setelah mudik lebaran tahun ini hanya bersifat sementara saja.

Tiket Pesawat Sulit Didapat, Ka. Otband Akan Tindak Tegas
Ka.Otband Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman.Waspada/Irianto

“Saat ini, dari pemantauan kami untuk rute favorit Kuala Namu (KNO)-Cengkareng,Jakarta (CGK) masih sangat tinggi tetapi rute lain masih tersedia. Diharapkan masyarakat untuk membuat rencana perjalanan pada jauh hari dan pemesan tiket pada situs resmi maskapai penerbangan atau aplikasi pemesanan tiket yang resmi,” sebutnya.

Untuk mengatasi permintaan yang tinggi pada rute favorit, beberapa maskapai penerbangan sudah mengajukan extra flight untuk rute KNO-CGK.

Sesuai dengan ketentuan regulasi, tarif penumpang kelas ekonomi sudah diatur secara jelas dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2019 dan KM 106 Tahun 2019. Di mana, sudah ada ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB).

“Kami selaku regulator selalu mengingatkan maskapai untuk menerapkan tarif sesuai dengan ketentuan tersebut dan tidak ada penjualan tiket di KNIA. Kami melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya penerapan tarif angkutan udara baik di musim Angkutan Lebaran, Natal dan tahun baru maupun musim reguler lainnya,” ucap Sokhib.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Waspada, Minggu (21/04/2024) sejumlah calon penumpang pesawat mengeluhkan mahalnya harga tiket rute tujuan domestik. Tak hanya itu,selain harganya yang mahal, seat (tempat duduk pesawat juga sulit didapatkan di KNIA).

Mahalnya harga tiket atau di kisaran Rp2,5 juta untuk tujuan Jakarta sudah terjadi dalam sepekan terakhir ini, pasca ditutupnya posko terpadu Lebaran Idul Fitri 1445 H di KNIA.(a13)

  • Bagikan