UNA Cegah Bullying Sejak Dini

  • Bagikan
Mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA foto bersama siswa MIS Islamiyah Sei Kamah II, setelah sosialisasi pencegahan bullying. Waspada/Ist

KISARAN (Waspada): Untuk menjaga pertumbuhan psikologi anak menjadi lebih baik, KKNT MBKM Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) melakukan sosialisasi pencegahan perundungan (Bullying) dan kekerasan terhadap anak sejak dini.

Kegiatan itu dilakukan di MIS Islamiyah Sei Kamah II, Kec Seidadap, Kab Asahan, belum lama ini, dengan titik fokus dampak buruk yang dialami siswa jika terjadi bullying, sehingga bisa dihindarkan untuk perkembangan anak dalam menuntut ilmu.

Dosen Pembimbing KKNT MBKM FKIP UNA yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi Anim S.Si, M.Pd, saat berbincang dengan Waspada, Selasa (17/10), menerangkan KKNT MBKM FKIP UNA 2023 menitik beratkan untuk Membangun Desa, sehingga mahasiswa bersama masyarakat melakukan identifikasi masalah dan potensi di desa untuk memberikan solusi terutama dalam dunia pendidikan.

Oleh sebab itu, kata Anim, sosialisasi pencegahan bullying dan kekerasan ini dilakukan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa mengenai dampak bullying bagi pelaku maupun korban, sehingga menghindar dari perbuatan negatif tersebut.

“Dampak bullying sangat berbahaya bagi korban, karena bisa menyebabkan depresi, stres, tidak percaya diri, bahkan sampai ingin bunuh diri ,” jelas Anim

Jika ada orang melakukan bullying, kata Anim, jangan dilawan dengan bullying, namun cobalah beranikan diri untuk menegur dan jika tidak direspon, melaporkan kejadian itu kepada guru agar perundungan itu bisa dihentikan dan tidak melakukannya kembali.

“Bullying itu bisa mencegah pertumbuhan psikologi anak ke arah yang negatif, sehingga bullying ini harus dicegah sedini mungkin,” jelas Anim.

Kepala MIS Islamiyah Sei Kamah II Nurliana S.Pdi, menyampaikan terima kasih kepada dosen dan mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA, yang telah melakukan sosialisasi pencegahan bullying, karena dengan demikian para anak didik bisa lebih memahami dampak dan menghindari bullying di dalam dan luar sekolah.

“Semoga dengan adanya sosialisasi pencegahan bullying ini bisa menumbuhkan kesadaran pada siswa akan dampak bahayanya perundungan,” jelas Nurliana.

Selain kegiatan sosialisasi pencegahan bullying, mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA juga melakukan kegiatan senam pagi, pelatihan ecoprint, pelatihan bouquet, pelatihan lainnya, serta sosialisasi tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat. (a02/a19/a20)

  • Bagikan