UNA Dorong Kebijakan Penggunaan Gadget 

  • Bagikan

Mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA foto bersama dengan masyarakat saat sosialisasi dampak penggunaan gadget, di Desa Meranti, Kec Meranti, Kab Asahan. Waspada/Ist

KISARAN (Waspada): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) mendorong masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan smartphone (Gadget) terutama pada anak usia dini, agar terhindar dari dampak negatif.

Oleh sebab itu, FKIP UNA melalui kegiatan KKNT MBKM melakukan sosialisasi Dampak Positif Kegunaan Gadget dalam Pembelajaran Anak di Usia Dini, yang dilakukan di Desa Meranti, Kab Asahan, untuk mendorong penggunaan teknologi dapat dimanfaatkan lebih baik dalam proses belajar anak. 

Dosen pembimbing Mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA Paisal Manurung, M.S, saat berbincang dengan Waspada, Jumat (20/10), menerangkan kegiatan ini dilakukan di aula Balai Desa Meranti, dengan melibatkan masyarakat dan siswa SD. Gadget bagi anak  yang digunakan tidak tepat tentunya berdampak negatif seperti penurunan konsentrasi saat belajar, malas menulis dan membaca, penurunan dalam kemampuan bersosialisasi, dan dapat menimbulkan gangguan dalam kesehatan. Namun bisa berdampak positif bila digunakan dengan bijak, seperti meningkatkan keterampilan, meningkatkan motivasi anak dalam belajar, memperluas pengetahuan, meningkatkan keterampilan sosial, serta meningkatkan kreativitas.

“Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat dan orang tua untuk untuk pembelajaran bagi putra dan putri mereka, sehingga bisa menekan dampak negatif pada anak,” jelas Paisal.

Sehingga bila diarahkan, kata Paisal, penggunaan gadget para anak dapat merasakan hal-hal yang baru, mempermudah tugas sekolah dan melatih kreativitas anak dalam dunia digital. Selain itu dampak positif lainnya adalah anak dapat membaca berbagai macam sumber bacaan seperti buku umum, sekolah, mata pelajaran, komik, novel dan lain-lain, belajar bahasa Inggris, menghitung dan berkreasi melalui aplikasi video youtube.

“Dengan demikian orang tua bisa mengawasi anaknya dalam penggunaan gadget, untuk bisa menambah kemampuan dan wawasan anak,” jelas Paisal. 

Paisal juga mengatakan, sebelum kegiatan itu mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA melakukan kegiatan observasi lapangan sekaligus pengumpulan data atau sampel, kemudian kunjungan UMKM, menghadiri pengajian akbar, rapat bersama remaja masjid Nurul Huda Desa Meranti Kab. Asahan, Calistung (baca tulis dan hitung), dan terlibat dalam kegiatan sosial. 

“Kita berharap dengan hadirnya mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA bisa membawa perubahan terutama dalam pembangunan desa,” jelas Paisal. (a02/a19/a20


  • Bagikan