BINJAI (Waspada): Dua kader Partai Golkar Kota Binjai, Zainuddin Purba dan H Noor Sri Syah Alam Putra atau akrab disapa Kires, siap maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Zainuddin Purba, ketika ditemui di kediamannya, Kamis (18/4), dengan penuh keyakinan siap bertarung. Pak Uda, sapaan akrab Zainuddin Purba, juga mengaku sudah menyiapkan visi misi untuk kemajuan Kota Binjai ke depannya.
Beberapa visi misi yang dibeberkannya, yakni membersihkan narkoba, menciptakan lapangan kerja baru, memberikan keadilan khususnya bagi masyarakat kurang mampu dibidang pendidikan, kesehatan maupun kebutuhan sembako.
Untuk dapat melaju sebagai calon wali kota, kata Pak Uda, dirinya menargetkan tiga koalisi partai politik. “Saya pikir tiga parpol saja sudah cukup. Salah satunya Golkar, dua lagi nanti kita beberkan. Saat ini kami masih terus menjajaki partai koalisi,” ucapnya.
Disinggung soal pasangan saat bertarung dalam Pilkada, Pak Uda menyebut nama seseorang yang dianggapnya sangat pantas dan ideal mendampinginya. Namun, Pak Uda meminta untuk tidak mempublish nama orang yang dimaksud. “Terlalu cepat kalau kita publish sekarang,” ungkapnya.
Pak Uda juga membeberkan, dirinya sudah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota ke Partai Golkar. “Insya Allah, jika tidak ada halangan, selesai jumatan besok saya kembalikan berkas pendaftaran. Ini bentuk keseriusan saya untuk maju,” tegasnya.
Sementara itu, Kires ditemui di gedung dewan, mengaku siap dan serius untuk maju pada Pilkada. “Ya siaplah. Kan itu sudah instruksi partai. Saya sudah mendaftar ke Golkar dan baru saya yang mendaftar,” kata Kires yang juga Ketua DPD Partai Golkar Binjai.
Kires juga menyebutkan, Partai Golkar akan melakukan survey terhadap bakal calon wali kota yang mendaftar. “Kamu pun bisa mendaftar. Nanti hasil survey yang menentukan siapa bakal calon paling layak untuk diusung,” tegasnya.
Diketahui, Zainuddin Purba dan Kires sama-sama kader terbaik Partai Golkar Kota Binjai. Zainuddin Purba yang saat ini anggota DPRD Sumut, juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar dan Ketua DPRD Kota Binjai. Sama halnya dengan Kires, saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar dan Ketua DPRD Kota Binjai.
Hanya saja, Kires harus rela kehilangan kursi dewan setelah tidak terpilih pada Pemilu yang lalu. Meski demikian, Golkar masih menjadi partai pemenang dengan perolehan suara terbanyak di Kota Binjai. Namun, peroleh kursi Golkar masih tetap sama, yakni 6 kursi yang disusul Demokrat 6 kursi dan PKS 6 kursi.
Di sisi lain, Amir Hamzah yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Binjai, disebut-sebut akan kembali bertarung. Namun, Amir Hamzah dikabarkan maju tanpa Rizky Yunanda Sitepu yang saat ini menjadi wakilnya. Sebab, Rizky digadang-gadang akan bertarung di Kabupaten Langkat sebagai bakal calon bupati. (a34)