Jelang Nataru, Langsa Damai Dan Aman

- Aceh
  • Bagikan
Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Zulhadisyah mendampingi Kajari Langsa, Efrianto dan lainnya berfoto bersama usai rapat FKUB di Aula Kesbangpol Langsa, Rabu (6/12). Waspada/Rapian
Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Zulhadisyah mendampingi Kajari Langsa, Efrianto dan lainnya berfoto bersama usai rapat FKUB di Aula Kesbangpol Langsa, Rabu (6/12). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada) : Pemko Langsa meminta kepada semua pihak termasuk masyarakat agar tetap menjaga kondisi Kota Langsa yang kondusif, damai dan aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang.

Pj. Wali Kota Langsa, yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa, Ali Musafah SE, saat rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Langsa, di Aula Kesbangpol Kota Langsa, Rabu (6/12).

Menurut Ali Musafah, juga menyampaikan apresiasi Polres Langsa telah berkoordinasi dengan Gereja HKBP terkait perayaan pada tanggal 25 Desember 2023 mendatang.

“Miniaturnya Indonesia ada di Kota Langsa dan hingga saat ini Langsa memasuki zona toleransi umat beragama,” kata Ali.

Terkait Alat Peraga Kampanye (APK) yang sudah terpasang dan melanggar agar terus berkoordinasi dengan KPU dan Panwaslih sesuai surat edaran yang berlaku bila melanggar maka ditertibkan. Lalu, adanya info riak-riak kecil adanya anak-anak kita seputaran Gereja, Kejaksaan dan Masjid Muhammadiyah yang nongkrong pada malam hari agar ditertibkan nantinya.

Jelang Nataru, Langsa Damai Dan Aman

Jelang Nataru adanya kekhawatiran kelangkaan BBM hingga saat ini masih relatif dan kondusif di Langsa juga inflasi Kota Langsa mengalami penurunan dari 2,7 turun menjadi 2,6, dengan adanya kegiatan pasar murah dan pangan murah.

“Kedamaian harus tetap terjaga begitu juga harga pangan tetap terjamin di Langsa, juga kedepan Pemilu aman jujur dan adil,” pinta Ali.

Ketua FKUB Kota Langsa, H Hasanuddin MHum, yang memandu acara juga menyampaikan jelang Nataru Kota Langsa harus damai, sterilisasi serta tetap menjaga kerukunan umat beragama.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, mengatakan jelang nataru ada berbagai kegiatan baik ditempat peribadatan yang nantinya ada koordinasikan melalui Polres Langsa

“Antisipasi jelang Nataru itu sangat penting dan ketika ada gerakan yang musti di waspadai secara dini,” terangnya.

Kemudian Pemilu sudah memasuki kampanye baik legislatif, presiden maupun wakil presiden agar tidak ada gesekan, ada sedikit gesekan dimedsos yang harus dihempang.

KPU RI telah menetapkan jadwal kampanye resmi Pemilu 2024 dan hal ini tertuang pada Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu mengatur secara detil aturan dan jadwal kampanye seluruh peserta Pemilu 2024.

APK dilarang dipasang di rumah Ibadah, di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan, tempat pendidikan, gedung milik pemerintah, fasilitas tertentu milik pemerintah dan bangunan TNI, Polri, BUMN atau BUMD, serta fasilitas lainnya yang dapat menganggu ketertiban umum.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Langsa Efrianto SH, MH, didampingi Kepala Seksi Intelijen Carles Aprianto, SH, MH mengatakan Aceh ini adalah mayoritas muslim haruslah toleransi beragama tetap terjaga. “Harapannya ada langkah preventif di Langsa apalagi menghadapi Nataru yang butuh kolaborasi yang berkesinambungan kepada semua pihak agar terjaga kedamaian,” ujar Efrianto yang pernah bertugas di Maluku Utara itu.

Wakil Ketua MPU Kota Langsa, Tgk Sanusi, mengharapkan dipertahankan toleransi beragama dan manjadi rool model Aceh juga Ketua FKDM Kota Langsa, Saifuddin Puteh MSi, Nataru tidak pernah ada masalah di Kota Langsa berdasarkan pengalaman yang lalu.

Hadir, Kasat Binmas Polres Langsa, AKP Syamsuddin, Sekretaris Kesbangpol, Kamaruzzaman, Kabid Sosbud, Sri Verawati, Dr Zubir MA dan lainnya. (crp).

  • Bagikan