Miris, Mobil Bawa Jenazah Terjebak Banjir Di Jalinsum Medan-Banda Aceh

  • Bagikan
Mobil ambulan yang terjebak banjir kemacetan di Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang, Kamis (3/11). Waspada/dede
Mobil ambulan yang terjebak banjir kemacetan di Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang, Kamis (3/11). Waspada/dede

LANGSA (Waspada): Satu mobil ambulan BL 1615KK terjebak macet akibat banjir yang merendam Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh yang membawa jenazah warga, Lhoksukon, Aceh Utara tepatnya di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Kamis (3/11).

Informasi yang wartawan himpun, jenazah tersebut bernama, Nurhayati, 60, warga Lhoksukon, Aceh Utara. Jenazah dibawa dari Malaysia dan sampai ke Bandara KNIA pukul 19:00

Sopir ambulan, Rizky yang dihubungi wartawan, Kamis (3/11) menyatakan, saat ini mobil terjebak macet akibat banjir di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang.

Diungkapkannya, dirinya membawa jenazah Nurhayati, 60 yang merupakan warga Lhoksukon, Aceh Utara. Jenazah dari Malaysia, selanjutnya jenazah kami berangkatkan dari Bandara KNIA pukul 19:30 dan tiba di lokasi macet pukul 22:00 akibat jalinsum terendam banjir.

“Hingga saat ini, mobil kami masih terjebak banjir. Beruntung tadi malam ada warga yang mendorong mobil ambulan agar tidak terendam, karena dikhawatirkan menyebabkan mesin mati,” sebutnya.

Kami, lanjutnya, terjebak banjir di posisi pertama dari arah Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Tamiang.

Sementara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Ibnu Haris Al Husain, S.Si melalui Koordinator SAR Langsa, Aulia Rahman yang dihubungi wartawan membenarkan terkait adanya mobil jenazah terjebak banjir.

Miris, Mobil Bawa Jenazah Terjebak Banjir Di Jalinsum Medan-Banda Aceh

Saat ini, pihaknya sedang melakukan upaya evakuasi jenazah tersebut, meskipun kondisi medan banjir yang semakin meluas dan jalan yang macet akibat banyak truk yang terjebak menyulitkan kita menerobos ke lokasi.

“Kita sudah menginstruksikan ke anggota di lapangan untuk segera ke lokasi dengan menggunakan rubber boat atau alat yang memungkinkan untuk segera mengevakuasi jenazah tersebut,” tandasnya.(b13)


  • Bagikan