SIGLI (Waspada): Intan Mauliza, model cantik dalam video klip lagu ‘Bidadari Sakti’ yang dinyanyikan Boim Riza, mengajak generasi muda Aceh, khususnya kaum muda Pidie menggunakan gaget untuk hal positif.
Lagu yang diciptakan oleh Chesby Kaum, salah satu penyanyi dan pelakon negeri jiran Malaysia asal Aceh, ini sempat booming dengan menampilkan gadis berkulit putih ini sebagai model.
“Saran saya gunakan gadget kita untuk hal-hal yang berguna seperti menghasilkan uang dari media sosial. Seperti TikTok shop dan Instagram, dengan begitu apa yang kita kerjakan tidak sia-sia,“ kata Intan Mauliza.
Selebgram asal Kota Sigli kelahiran 2001, ini menilai banyak warganet, khususnya kaum muda dalam bermedia sosial kerap terjerat dalam perbuatan negatif, dari hobby bullying, suka pamer dan hal-hal lainnya. Mindset itu kata dia, harus diubah.
Intan menegaskan, tidak perlu malu dalam berbuat hal yang positif. Alumni Stikes Jabal Ghafur, Sigli 2022, ini selain menjadi selegram dengan mengendorse beberapa produk online shop. Ternyata gadis cantik ini juga berusaha di bidang wahana permainan anak-anak berlokasi di Lapangan Sepatu Roda, Kota Sigli.
“Jangan pernah malu apa yang kita punya dari hasil kerja keras kita sendiri, tetapi malu lah kita membanggakan hasil dari orang tua. Asah skil juga kemampuan apa yang ada dalam di diri kita sendiri,” katanya.
Begitupun Intan Mauliza mengatakan selain mendorong para kaum muda di daerah itu untuk terus berkarya dengan hal-hal yang berguna. Dia juga berharap para kaum muda didaerah itu tidak menyianyiakan pendidikan. Bagi Intan, pendidikan menjadi sangat penting karena di dalamnya terkandung banyak manfaatnya terutama untuk masa depan. Hal itupun dibuktikan Intan Mauliza dengan menyelesaikan kuliah di Stikes Jabal Ghafur Sigli dengan prestasi cumlaude 1 tahun 2022.
“Sekarang saya lagi menanti dipanggil oleh managemen RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli. Mohon doanya yang bang. Semoga saya bisa segera bisa kerja di RSUD Tgk Chik Ditiro,” sambil tersenyum manis.
Perawat
Tak sampai di situ, Intan yang mengaku bercita-cita menjadi perawat, perempuan cantik ini mengatakan, menjadi perawat bukan soal materi tetap memang tergerak hati untuk menolong dan membantu mengobati orang sakit. Putri dari pasangan Alm Zaini Hasan dan Karsani Yusuf, menuturkan menjadi perawat adalah suatu pilihan hidup.
“Pada saat kita memilih profesi ini, maka kita akan mengabdikan diri kita dengan kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki bagi orang lain, terlebih untuk saudara-saudara kita yang kondisinya sakit,” pungkasnya. (b06)