ACEH TENGAH (Waspada): Tekad PLN untuk segera menuntaskan mega proyek PLTA Peusangan di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, seiring dengan upaya perusahaan BUMN ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat.
Hal itu terlihat saat PLN UIP Sumbagut menyalurkan program TJSL guna membangun infrastruktur berupa penyaluran/pengadaan sarana air bersih di Desa Sanehen, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam prosesi penyerahan bantuan yang berlangsung Jumat, 16 Juni 2023, tampak hadir perwakilan PLN UIP Sumbagut yakni Team Leader Keuangan dan Administrasi Erwin Purnomosidi dan Technician Teknik Mekanikal Hendri Parulian Simatupang.
Sedangkan dari masyarakat, turut hadir Kepala Desa (Kades) Sanehen Firdaus dan jajarannya, Ketua Panitia Pembangunan Perpipaan Air Bersih Mahyudini dan jajarannya.
Atas bantuan tersebut, Kades Sanehen Firdaus mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN yang tetap peduli kepada masyarakat, di tengah kesibukan untuk menuntaskan mega proyek PLTA Peusangan 1 & 2 yang merupakan tanggungjawab kepada negara.
“Terima kasih kepada PLN dan kami doakan semoga kedepan keberadaan PLTA Peusangan ini bisa membawa kebaikan, meningkatkan perekonomian warga dan membuat listrik di Aceh Tengah tidak lagi sering padam,” harapnya.
Terpisah, GM PLN UIP Sumbagut Octavianus Duha menjelaskan, manfaat dari infrastruktur yang dibangun melalui program TJSL ini diharapkan sebagai sumber air bersih Desa Kuta Trieng untuk kebutuhan masyarakat dan rumah ibadah.
“Dan yang terutama, air bersih ini bisa mengurangi sumber penyakit,” ujarnya.
Octa juga merinci, jumlah penerima manfaat sebanyak 45 KK di Desa Sanehen yang terdiri dari 40 KK di Dusun I, 30 KK di Dusun II, 20 KK di Dusun IV Buntul Linge, dan 25 KK di Dusun 5.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan PLN memohon dukungan kepada masyarakat agar mega proyek PLTA Peusangan 1&2 ini bisa selesai sesuai target pada akhir Desember tahun 2023 sehingga bisa membuat kondisi kelistrikan semakin andal serta meningkatkan iklim investasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Aceh Tengah dan sekitarnya. (m31)
