1.000 Lebih Produk UMKM Langkat

  • Bagikan
Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memperhatikan produk teh dan sabun dari pengelolaan kayu gaharu di Langkat, baru-baru ini. Waspada.id/dok
Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memperhatikan produk teh dan sabun dari pengelolaan kayu gaharu di Langkat, baru-baru ini. Waspada.id/dok

AKIBAT Covid-19, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tiarap, bahkan bangkrut. UMKM mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan dan distribusi terhambat.

Alhamdulillah, virus corona sudah berlalu. Sejumlah dunia usaha bangkit, merenda hari esok lebih baik, termasuk di Kab. Langkat. Berbagai terobosan dilakukan.

Tidak hanya sebatas pemulihan paska corona, tapi Pemkab Langkat terlihat membuka dunia usaha seluas-luasnya, sehingga akses diharap makin mendunia. Kalau boleh diistilahkan, ini bagian dari upaya lompatan ke depan.

Momen HUT ke-273 Langkat pada 17 Januari 2023, secara khusus diprioritaskan semakin membangkitkan UMKM.

Dari awal, Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH terus berupaya menggerakkan UMKM untuk kemaslahatan orang banyak. Selain terus memutar roda perekonomian, juga berorientasi kepada penyediaan lapangan pekerjaan baru.

Bayangkan, dari 400 lebih pelaku UMKM di Kab. Langkat, mampu menghasilkan 1.000 lebih produk UMKM di negeri bertuah.

“Kita terus bekerja keras mewujudkan visi-misi Bupati Langkat, khususnya menggerakkan UMKM di Langkat,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi Langkat Suryono menjawab waspada.id di Stabat, Senin (27/12).

1.000 Lebih Produk UMKM Langkat
Suryono, Plt Kepala Dinas Koperasi Langkat. Waspada.id/dok

Dijelaskannya, para pelaku UMKM di Langkat terus berkreasi menciptakan produk baru yang mampu bersaing. Para pelaku UMKM terus melakukan berbagai inovasi.

Suryono mengungkapkan, pada 17 Januari 2023, berkaitan dengan HUT ke-273 Langkat, akan ditampilkan dan berkiprah 1.000 lebih produk UMKM Langkat.

“Even iini dilaksanakan Dinas Pariwisata Langkat bekerjasama dengan sejumlah OPD (organisasi perangkat daerah) seperti Dinas Koperasi, Dinas Perindag dan OPD lain serta berbagai pihak,” ujarnya.

Pelaku UMKM, lajut Suryono, sudah ditangani Rumah UMKM Langkat dengan founder-nya Juli Hukman, SE dan Forda UKM sebagai ketua Harun. Para pelaku UMKM, lanjut dia, dikerahkan dan dikordinir OPD dan camat. “Ke-1000 lebih produk UMKM, ada empat kriteria: kuliner, olahan, kriya (kerajinan tangan atau craft) dan fashion.”

“Alhamdulillah, UMKM kita sudah bangkit. Di dinas kita, terus dilakukan sosialisasi dan motivasi bagi pelaku UMKM untuk terus bangkit dan berkembang,” ujar Suryono.

Dijelaskan, pelaku UMKM lebih dimaksimalkan dan lebih difokuskan pada HUT ke-273 Langkati. Diharap akan tampil beda dan membawa lebih banyak maslahat. Insya Allah.

WASPADA.id/Irham Hagabean Nasution

  • Bagikan