MEDAN (Waspada): Empat orang penumpang mobil Mobilio BK 1278 GI tewas di tempat setelah mobil yang mereka tumpangi ditabrak Kereta Api Lilawangsa di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jl. Payabakung Desa SM Diski Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (30/3) sekira pukul 10:20.
Sedangkan pengemudi mobil bernama Alfikar dalam kondisi selamat meskipun menderita luka-luka yang cukup serius.
Keempat penumpang mobil yang meninggal dunia akibat luka yang cukup serius itu semuanya merupakan warga Dusun VI Desa SM, Diski Kecamatan Sunggal.
Mereka yang tewas bernama Ali, 54, Salbiah, 54, Supiyah, 64 dan Lina Susilawaty, 45.
Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara, pagi itu, pengemudi mobil Honda Mobilio No Pol BK 1278 GI datang dari Binjai hendak ke arah Jl. Paya Bakung dan hendak melintasi ruas jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
“Sesampainya di TKP, diduga pengemudi Honda Mobilio BK 1278 GI kurang berhati-hati apalagi perlintasan tanpa adanya penjaga. Di saat bersamaan KA Lilawangsa U87 No BB 2037804 yang datang dari arah Binjai hendak menuju Kota Medan lalu menabrak bagian samping kiri mobil Mobilio. Akibatnya, Mobilio terhempas dan keluar dari jalur rel KA sehingga keempat penumpangnya mengalami luka parah dan 4 meninggal dunia di lokasi tabrakan,” ujar Kanit Lantas Polsek Sunggal.
Pengemudi mobil Mobilio bernama Alfikar saat ini masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Binjai.(m27)