Puan Ingatkan Kader PDIP Jangan Lupakan Sejarah

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Ketua DPP Partai Demokrasi ndonesia Perjuangan (PDIP), yang juga DPR RI, Puan Maharani meminta seluruh kader PDIP untuk berbangga sebab saat ini partai berlambang banteng moncong putih itu sudah memiliki banyak kantor besar. Termasuk kantor perwakilan di daerah-daerah.

“Nah dengan sejarah seperti itu lah, kita jangan pernah lupakan sejarah, bahwa kita itu bisa sampai di sini, karena pengorbanan, perjuangan dan keringat, bahkan darah dari semua struktur partai dari seluruh Indonesia, kata Puan saat menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) Kantor DPC PDIP, disela-sela kunjungan kerja di Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (26/4/2022).

Puan pun meminta pengurus PDIP Wonogiri agar menjadikan kantor DPC sebagai rumah rakyat dan rumah perjuangan ketika nantinya kantor sudah jadi.

“Jadikan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri sebagai tempat yang rakyat bisa datang bercerita ke kita jika mereka memiliki masalah dan membutuhkan bantuan PDIP,” tandasnya sebagaimana dikutip dari relisnya yang diterima di Jakarta.

Puan menyerukan agar seluruh kader PDIP terus berjuang mempertahankan apa yang sudah lama diperjuangkan. Apalagi Pemilu 2024 sudah di depan mata.
 
“Apakah kita siap membawa PDI Perjuangan memenangkan pemilu hingga hattrick, tiga kali berturut-turut?” tanya Puan kepada kader yang disambut dengan teriakan semangat.

Menurutnya, banyak yang harus dipersiapkan dan dipantau seluruh jajaran partai jelang Pemilu. Puan merinci, salah satuya adalah proses konsolidasi internal partai.
 
“Kemudian perlu diingat bahwa di pertengahan tahun 2023 itu sudah penetapan Daftar Pemilih Tetap dan menjelang akhir 2023 itu sudah Daftar Calon Tetap untuk legislatif.

Lalu ada proses pembentukan penyelenggara Pemilu di tingkat daerah yang perlu mendapat perhatian kita untuk memastikan Pemilu berjalan adil dan baik,” jelas mantan Menko PMK itu.

Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut menekankan bahwa PDIP tak hanya ingin menjadi pemenang Pemilu, tapi harus menjadi pembuka jalan untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar berdaulat, berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Oleh karenanya, Puan menyebut soliditas di internal menjadi kunci.
 
“Jadi kalau kita ingin PDIP kembali menang di 2024, maka kita harus solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum.
Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat. Kita harus gotong royong,,” ajak Puan.

Dalam kesempatan tersebut, Puan mengenang sejarah perjuangan PDIP. Ia lalu mengingatkan pesan ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengenai pentingnya menjadikan partai sebagai partai modern.

“Partai modern itu salah satu caranya adalah punya kantor, supaya kalau lagi rapat itu nggak keluyuran kemana-mana, nggak ke restoran-restoran, warung makan.

Puan mengingat saat dirinya sering menemani sang ibu mendatangi kantor-kantor DPC PDIP dulu. Bahkan untuk beberapa daerah yang belum punya kantor DPC, pengurus PDIP sering melakukan rapat di rumah-rumah kader atau posko-posko kecil.
 
“Kalau saya ingat dulu sering menemani Ibu Mega kemana-mana, datang ke kantor-kantor DPC kita itu dulu banyak yang kecil-kecil kantornya, ada di gang-gang kecil, kemudian becek-becek,” tukasnya. (J05)

  • Bagikan