Tantangan Keamanan Makin Kompleks, APJASI Tingkatkan Kompetensi Satpam

  • Bagikan
Tantangan Keamanan Makin Kompleks, APJASI Tingkatkan Kompetensi Satpam

JAKARTA (Waspada): Industrial Security berperan penting dalam melindungi aset perusahaan serta mengupayakan langkah-langkah preventif dan penanganan potensi ancaman menjelang Pemilu 2024. Terkait hal ini, Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI) menilai penting untuk menerus untuk meningkatkan keahlian dan kesiapan Satpam dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

“Kami berfokus pada peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan Satpam tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi Satpam dalam menjaga keamanan nasional,” ujar Ketua Umum APJASI Leonard Abdul Aziz, dalam seminar nasional “Peningkatan Kompetensi Satpam dan Sinergi Keamanan menuju Pemilu Aman dan Damai” di Jakarta International Equestrian, Rabu (10/1/2024).

Seminar nasional digelar dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-43, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Asosiasi Pengguna Jasa Sekuriti Indonesia (APJASI), Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), dan berbagai asosiasi sekuriti lainnya di Indonesia,

Kabaharkam POLRI Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa peranan Satpam dalam menjaga keamanan nasional sangat signifikan. Kolaborasi dengan kepolisian selama ini telah banyak membantu dalam menjaga stabilitas dan keamanan, terutama dalam situasi kritis seperti menjelang pemilu.

“Kami berharap melalui seminar ini dapat tercipta sinergi yang lebih kuat antara Satpam dan kepolisian, terutama dalam mengamankan proses demokrasi seperti Pemilu 2024. Kolaborasi ini akan memperkuat keamanan nasional dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APINDO Sarman Simanjorang, dalam paparannya mengatakan bahwa keamanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kelancaran operasional industri. Dengan meningkatnya tantangan keamanan, peran Satpam menjadi lebih krusial dari sebelumnya.

“Melalui seminar ini, kami ingin menekankan pentingnya keamanan industri dan bagaimana Satpam dapat berperan aktif dalam memastikan keamanan tersebut, tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dalam hal intelijen dan analisis risiko,” ungkap Sarman.

Selain itu, di sela acara dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara APJASI dan ABUJAPI. MoU ini ditujukan untuk menetapkan standar kompetensi pengamanan industri, memastikan bahwa setiap Satpam memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan keamanan di Indonesia.

Dalam acara ini, dilakukan juga pemberian penghargaan kepada Satpam berprestasi sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan. Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai upaya dan pengorbanan Satpam yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjalankan tugas mereka, serta untuk mendorong standar keamanan yang lebih tinggi di seluruh industri.

Dalam seminar ini, juga dilaksanakan 3 seminar khusus sektor industri besar yang memaparkan tantangan pengamanan dan solusinya pada Industri Otomotif, Industri Logitik, dan Industri Konstruksi. Diharapkan satpam dan pelaku pengamanan perusahaan mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam menetapkan strategi pengamanan yang tepat untuk memastikan proses bisnisnya aman.

Kegiatan seminar ini diharapkan menjadi titik balik dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Satpam di Indonesia, memastikan mereka siap menghadapi tantangan keamanan saat ini dan masa depan.(J02)

foto: Ketua Umum APJASI Leonard Abdul Aziz.

  • Bagikan