JAKARTA(Waspada):Tantangan keamanan yang semakin kompleks di era kemajuan teknologi dan digitalisasi, terutama menjelang Pemilu 2024 perlu mendapat perhatian lebih. Untuk itu, Satpam dan POLRI siap memperkuat keamanan nasional, khususnya menjelang tahun politik.
Hal itu menjadi semangat dari kegiatan upacara tabur bunga bertema ‘Satpam Tangguh Mendukung Pemilu Aman dan Damai’, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jumat (20/12/2023). Kegiatan ini dalam rangka menghormati ‘Bapak Satpam Indonesia’ Jenderal Polisi Awaloedin Djamin sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun Satuan Pengaman (Satpam) Nasional ke-43 yang dilaksanakan bersama POLRI, Asosiasi Pengguna Jasa Security Indonesia (APJASI), Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), dan beberapa Asosiasi Sekuriti terkait.
Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat, Korps Pembinaan Masyarakat, Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri), Brigjen Pol Edy Murbowo yang hadir selaku inspektur menekankan perlunya sinergi pengamanan menjelang pemilu.
“Sebagai fungsi pengemban kepolisian terbatas, Satpam diharapkan ikut membantu Polri dalam menciptakan kondisi aman dilingkungan kerja masing-masing. Khususnya menjelang Pemilu ini, perlunya melakukan pengawasan dan pengamanan agar masyarakat menjadi tenang dan nyaman dalam menyambut pesta demokrasi di Indonesia,” ujar Edy.
Edy menambahkan bahwa Satpam harus bisa bertindak lebih dari sekadar penjaga, mereka harus menjadi bagian integral dalam menyelesaikan masalah keamanan.
Peningkatan kompetensi yang berkesinambungan dan kemampuan untuk bertindak sebagai problem solver, adalah kunci.
Ketua Umum APJASI Leonard Abdul Aziz menambahkan, pentingnya pengembangan profesionalisme Satpam secara berkesinambungan.
“Sebagai pengguna jasa pengamanan, kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam upaya meningkatkan kemampuan Satpam. Kami mendorong pengembangan kualitas SDM Satpam melalui peningkatan kompetensi yang bertingkat dan berkelanjutan. Satpam harus mampu memberikan solusi pengamanan yang efektif dan proaktif dalam menyelesaikan permasalahan keamanan di lapangan,”kata Leonard.
“Selain itu Satpam pun harus mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Keberhasilan Satpam dalam menangani masalah keamanan akan mempengaruhi citra positip pengguna dan penyedia jasa pengamanan”sambung Leonard.
Selain itu, pesan yang disampaikan dalam acara ini bahwa tanggung jawab keamanan bukan hanya berada di pundak POLRI, melainkan menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan semua stakeholder, termasuk pucuk pimpinan perusahaan hingga pelaksana di lapangan.
Setiap elemen masyarakat harus aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan.
Ketua Umum ABUJAPI Agoes Dermawan dalam kesempatan terpisah mengatakan, adanya komitmen dari ABUJAPI dalam upaya meningkatkan kompetensi Satpam tidak hanya dalam rangka memenuhi standar keamanan yang ada, tetapi juga mempersiapkan untuk tantangan keamanan masa depan.
“Hal Ini termasuk penggunaan teknologi terbaru dan pengembangan kemampuan untuk mengidentifikasi serta merespons berbagai skenario keamanan.Peningkatan kompetensi ini tidak hanya teknis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk menjadi problem solver yang handal di lapangan,” ungkap Agoes Dermawan.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan menuju perayaan HUT Satpam di Jakarta International Equestrian Park pada 10 Januari 2024 mendatang. (J02)
