Sumut Butuh Stadion Cricket Permanen

  • Bagikan
Sumut Butuh Stadion Cricket Permanen
PENGURUS dan atlet PCI Sumut pose bersama, Senin (30/1). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Pesta Olahraga Nasional (PON) yang akan dihelat di Aceh-Sumut pada 2024 merupakan kebanggaan masyarakat Sumut dan para atlet yang berlaga. Namun sangat disayangkan hingga saat ini Sumut belum miliki stadion cricket bertaraf nasional.

“Saat ini kita fokus menghadapi kejuaraan internasional dan nasional berupa SEA Games di Kamboja pada Mei dan Asean Games di Hangzhou pada September. Untuk kejuaraan nasional PCI fokus pada persiapan PON dan kualifikasi PON,” ujar Sekjen Pengurus Besar (PB) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Albert WA Tangkudung di Medan, Senin (30/1)

Albert mengatakan untuk atlet tuan rumah penyelenggara PON secara otomatis lolos tanpa mengikuti kualifikasi. Diharapkan kepada pengurus PCI Sumut dapat memberikan motivasi kepada atlet yang yang berlaga di PON sehingga mampu unjuk prestasi sesuai target.

“Jika stadion cricket telah dibangun di Sumut, maka PCI Pusat segera mengundang tim cricket dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand untuk berlaga di event internasional di Sumut,” katanya.

Sekum PCI Sumut, Abdul Hakim Siregar mengatakan fasilitas dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu kegiatan dan merupakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam melakukan atau memperlancar suatu kegiatan. Salah satunya stadion cricket sebagai fasilitas atlet untuk berlatih menuju PON XXI 2024.

“Seperti kita ketahui Menpora Zainudin Amali secara resmi telah meluncurkan maskot, logo dan tagline PON 2024 Aceh-Sumut khusus wilayah Sumatera Utara di Lapangan Astaka, Jl. Willem Iskandar Medan. Hal itu tentunya membuat pengurus PCI Sumut terus berbenah diri dengan mempersiapkan atlet yang berkualitas dan memiliki mental juara,” terang Hakim.

Ia mengatakan 586 hari menjelang PON XXI yang menjadi kendala bagi atlet tidak ada tempat berlatih yang tetap. “Kami sebagai pengurus PCI Sumut telah melakukan koordinasi dengan Universitas Negeri Medan dan Pemprovsu untuk menggunakan lapangan serbaguna tempat latihan sementara para atlet agar lebih fokus latihan,” katanya.

“Pengurus PCI Sumut terus berusaha sebelum PON digelar melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar stadion cricket dibangun di Sumut. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Deliserdang terkait usulan awal venue cricket di di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam yang ternyata tidak memenuhi standar ukuran lapangan cricket internasional. Sumut sebagai tuan rumah PON sangat mendambakan pembangunan stadion cricket permanen untuk lebih mengembnagkan olahraga cricket,” tutup Hakim. (m33)

  • Bagikan