MEDAN (Waspada): Setiap kali konsumen membeli motor baru idamannya, pasti juga turut disertakan pula Buku Pedoman Pemilik & Garansi Sepeda Motor serta beberapa kelengkapan lainnya seperti helm standar Honda, satu set toolkit dan lainnya.
Dimana buku pedoman pemilik dan garansi sepeda motor tersebut berfungsi untuk memberikan berbagai informasi tentang bagian-bagian sepeda motor, waktu perawatan berkala, garansi kerusakan dan service serta berbagai informasi penting lainnya.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, buka panduan dari Honda tersebut memiliki informasi lengkap tentang panduan tertulis dan gambar dalam bentuk ilustrasi sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti terkait perawatan sepeda motor, dimana tentunya sangat bermanfaat bagi pemilik kendaraan agar mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dan dapat dilakukan sebelum berkendara hingga setelah berkendara.
Untuk memperdalam pemahaman para pemilik motor tentang sejumlah hal yang dapat diketahui melalui buku panduan pemilik dan garansi tersebut. Pertama, untuk meningkatkan keamanan berkendara, dalam buku tersebut terdapat informasi panduan berkendara yang perlu diperhatikan seperti penggunaan helm, kesehatan fisik, kewaspadaan dan lain sebagainya.
Kedua, dalam buku Servis dan Garansi memberikan informasi tentang jaminan garansi dan petunjuk perawatan berkala yang efektif dan efisien. Untuk menunjang performa sepeda motor agar tetap optimal ketika digunakan. Dengan mengikuti petunjuk perawatan yang tertera dalam buku tersebut, maka akan menjamin kualitas sepeda motor akan selalu dalam performa terbaiknya.
Ketiga, setiap sepeda motor Honda yang baru dibeli oleh konsumen telah dijamin kualitasnya. Karena itu Honda memberikan garansi perbaikan dan penggantian suku cadang jika terjadi kerusakan selama masa garansi. Pada bagian ini, dijelaskan bagian-bagian sepeda motor yang dijamin oleh Honda serta hal-hal apa saja yang mengakibatkan garansi sepeda motor baru Honda tidak berlaku.
Keempat, dalam buku tersebut dijelaskan langkah-langkah mendapatkan klaim garansi dalam bentuk ilustrasi gambar dan tulisan. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana jika part atau komponen yang akan diganti tidak tersedia di bengkel resmi Honda yang didatangi.
Kelima, hal-hal yang tidak diprediksi ketika berkendara sepeda motor mungkin saja dapat terjadi yang diakibatkan oleh hal internal ataupun eksternal, sehingga pengendara perlu mengetahui bagaimana cara untuk menghadapi hal-hal tak terduga terjadi. Pada buku pedoman pemilik diinformasikan beberapa masalah yang mungkin terjadi dan cara menanggulanginya.
Erwin Chandra menambahkan, bahwa masih banyak informasi yang ada di dalam buku pedoman pemilik untuk pengendara. Jadi bacalah dengan seksama, dan simpan di tempat yang mudah ditemui, serta bawalah buku tersebut saat melakukan service berkala di bengkel AHASS terdekat.
“Sleian itu jangan lupa untuk mempercayakan perawatan sepeda motor Honda mu di AHASS, agar servisnya pasti dan bergaransi dari ahlinya serta sparepart yang digunakan 100% asli. Gunakan layanan booking servis dan layanan kunjung agar bebas antri,” ucap Erwin Chandra. (rel)