UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare Sambut Siswa Baru Dengan Suasana Menyenangkan

  • Bagikan
Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Maya Indriasari dan TIM POKJA PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, foto bersama siswa baru UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare.
Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Maya Indriasari dan TIM POKJA PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, foto bersama siswa baru UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare.

BATUBARA (Waspada): Memasuki tahun ajaran baru dan menerima siswa baru dari Taman Kanak-kanak atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare, Kec. Sei Suka, Kabupaten Batu Bara menyambut siswa baru dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menyenangkan dan penuh keceriaan.

Siswa baru kelas satu tentunya akan beradaptasi dengan lingkungan Sekolah Dasar bersama teman dan guru yang baru. Masa Transisi PAUD ke SD haruslah menyenangkan, agar siswa kelas 1 merasa dunia baru mereka sungguh nyaman untuk belajar.

Untuk itu, dalam penyambutan siswa baru tersebut, Kepala UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare, Ika Indriani mempersiapkan penyambutan yang unik dipandu guru kelas 1, Bu Islamiyah,S.Pd dibantu oleh guru kelas 2.

“Bu Islamiyah baru saja mendapat pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara POKJA PAUD dengan tema Transisi Paud – SD yang menyenangkan. Setelah mendapat pencerahan saat pelatihan membuat guru kelas 1 ini menjadi lebih semangat untuk menerapkannya di sekolah,” ujar Kepala UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare, Ika Indriani, kemarin.

Bu Islamiyah membuatkan topi untuk semua murid yang dibuat dari bahan alam berupa daun-daun tanaman di sekitar sekolah dan memanfaatkan kertas koran yang sudah tidak terpakai. Bu Islamiyah ingin kreatif walaupun usianya tidak muda lagi. Sederhana namun membuat siswa tambah bahagia di masa perkenalan siswa baru tersebut.

“Hal ini dilakukan karena agar ketika ada siswa yang belum mempunyai kesempatan belajar PAUD bisa merasakan suasana belajar yang menyenangkan di masa perkenalan lingkungan sekolah. Sehingga siswa mendapat pondasi bahwa belajar di SD tidak lah menakutkan, karena guru kelas 1 membuat kegiatan yang membangun komunikasi yang baik kepada muridnya. Apalagi gurunya ceria membaur bersama murid,” ujar Ika Indriani.

Menurutnya, penguatan Transisi PAUD –SD dilaksanakan bertujuan agar sekolah mendapatkan potret pencapaian siswa melalui kegiatan yang menyenangkan sebagai asesmen awal yang akan digunakan dalam merancang kegiatan pembelajaran berikutnya.

“Guru kelas 1 terus mecoba mengimplementasikan di sekolah dengan games agar murid merasa bahagia belajar di SD,” sebut Ika Indriani yang juga merupakan Fasilitator Daerah Komunikasi (Fasdakom) Tanoto Foundation, di Kabupaten Batu Bara.

Dia menyebutkan, terkait Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah yang menyenangkan termasuk mendukung Program merdeka belajar yang digulirkan pemerintah melalui Kemendikbudristek telah memberikan warna tersendiri bagi dunia pendidikan.

“Transisi PAUD –SD merupakan terobosan langkah mempermudah perpindahan peran anak peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD. Kesempatan yang sama untuk belajar bagi anak-anak Indonesia khususnya di Kabupaten Batu Bara,” katanya.

“Sebagai Kepala Sekolah saya sangat mendukung program Transisi PAUD – SD yang menyenangkan. Dengan membantu memfasilitasi ruang serta alat bantu untuk mensukseskan program tersebut,” tegasnya lagi.

Upaya yang dilakukan Kepala UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare tersebut mendapat dukungan dari Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Ibu Maya Indriasari, SE saat melakukan Monitoring MPLS di beberapa sekolah SD termasuk di UPT SDN 11 Perkebunan Sipare-pare. Melihat langsung proses masa perkenalan lingkungan sekolah di 3 SD yang berada di 1 kompleks.

Bunda PAUD memberi motivasi dan semangat kepada guru-guru dan siswa melalui keakraban bersama siswa kelas 1 dengan bertepuk tangan, menyanyi yang membuat siswa baru happy. Apalagi mereka sampai ingin berfoto dengan Bunda PAUD dan TIM POKJA PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.

Bunda PAUD sangat memperhatikan kegiatan di masa Transisi Paud- SD yang menyenangkan. “Guru-guru nya kreatif, terlihat dari keunikan topi, yel yel dari kelas satu,” ujar Ibu Maya sembari tersenyum.

Dalam kesempatan itu, para siswa begitu antusias dan ingin terus dekat dengan Bunda PAUD karena beliau murah senyum dan selalu ramah menyapa siapa saja. “Guru-guru agar selalu menciptakan murid bahagia dalam pembelajaran dan akrab terhadap lingkungan sekolah,” pesan Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara. (m31)

  • Bagikan