PERJALANAN gerak cepat (Gercep) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mandailing Natal menuju berbagai desa di sejumlah kecamatan, mulai dari gang kecil ke gang kecil yang lain.
Nah, perjalananan ini, menjadi semacam perjalanan ekspedisi, perjalanan panjang penuh semangat menuju lokasi tujuan. Sempat tim di lapangan, waswas melewati jalan tergenang akibat sungai meluap, Selasa (7/11) tengah malam. Ekstrem.
Lokasi ekstrem seusai perjalanan terakhir di Hutabargot. Saat itu, tim Gercep Baznas menuju Pasar Lama Panyabungan. Tim kaget melihat jalanan tergenang akibat sungai meluap. Dalam waktu bersamaan, Aekmata dikabarkan meluap menggenangi sejumlah kawasan.
Sebenarnya, perjalanan ini dimulai dari Masjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan seusai salat Ashar, kemarin. Baznas sudah menentukan sejumlah titik yang akan disasar.
“Gercep tetap kita melakukan perjalanan ke sejumlah desa, menjumpai saudara kita yang sedang menderita sakit, terus kita serahkan bantuan dari Baznas,” kata Wakil Ketua III Baznas Madina Tan Huzein Nasution, MPd kepada waspada.id, Rabu (8/11).
Dijelaskannya, Gercep Baznas Madina tetap bersikukuh melakukan perjalanan ini, walaupun Baznas melakukan kunjungan dinas ke Parapat.
“Kami berpendapat, Gercep Baznas Madina dianggap memiliki urgensi tinggi untuk segera membantu warga Madina sangat membutuhkan. Jadi, Gercep tetap dilaksanakan, mudah-mudahan selesai sebelum tengah malam,” ujar Tan Huzein Nasution.
Wakil Ketua III Baznas Madina mengungkapkan, sebelum Gercep ini, sudah dilakukan pertemuan pimpinan Baznas Madina dihadiri Ketua MUI Madina H. Muhammad Nasir, Lc di kantor Baznas Madina.
Nah, perjalanan ke sejumlah desa dimulai dipimpin Wakil Ketua III Baznas Madina Tan Huzen Nasution, MPd, jurnalis dan sejumlah aktivis.
Sasaran pertama, membesuk saudara kita menderita sakit di Kayujati, terus ke Gunungtua Jae, terus ke Malintang. Menjumpai saudara kita sedang menderita sakit diberi motivasi untuk tetap semangat dan sabar menghadapi cobaan ini. Baznas menyerahkan bantuan Rp2 juta dan warga menderita sakit dan anaknya di Gunungtua Jae diserahkan Rp3 juta.
Dari Malintang, tim Gercep Baznas Madina meneruskan perjalalanan ke Desa Hutanaingkan, Kec. Hutabargot. Penyerahan bantuan Baznas Rp2 juta diterima penderita sakit didampingi Kades Hutanaingkan Saukani.
Kades yang sebelumnya belum sertijab ini, tapi sangat proaktif membantu warganya. “Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan Baznas Madina membantu warga kami,” ujar Saukani.
Wakil Ketua III Baznas Madina Tan Huzein Nasution, MPd mengungkapkan, Gercep Baznas Madina dimaksudkan mengutamakan segera membantu warga Madina dianggap sangat-sangat membutuhkan.
“Gercep Baznas Madina dimaksudkan penanganan segera, misalnya menderita sakit, walaupun misalnya belum lengkap administrasinya. Belakangan, toh, administrasinya bisa dilengkapi. Insya Allah, Gercep Baznas Madina tetap bergerak walaupun di luar jam dinas Sabtu atau Ahad,” ujar Tan Huzein Nasution. WASPADA.id/Irham H. Nasution
Baca juga: