Jalan Nasional Km 52 Lolomaya Nisel Masih Dibiarkan Amblas

  • Bagikan
Jalan Nasional Km 52 Lolomaya Nisel Masih Dibiarkan Amblas
Ruas jalan nasional Telukdalam menuju Nias Barat Km 52 Desa Lolomaya, Kecamatan O'ou Kabupaten Nias Selatan mengalami amblas hampir setengah badan jalan. Warga berharap agar BBPJN segera melakukan perbaikan agar tidak menambah jatuhnya korban pengguna jalan. Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua

TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Jalan Nasional ruas Telukdalam menuju Nias Barat tepatnya Km 52, Desa Lolomaya, Kecamatan O’ou, Kabupaten Nias Selatan yang amblas beberapa waktu lalu masih belum diperbaiki.

Jalan Nasional  tersebut hampir setengah badan jalan mengalami amblas dengan panjang mencapai 200 meter. Jalan ini merupakan akses transportasi satu-satunya penghubung antara Kabupaten Nias Selatan dengan Kabupaten Nias Barat.

Pantauan di lapangan, Kamis (5/10) terlihat setengah badan jalan sudah amblas. Terlihat tembok penahan sementara di sisi jalan telah dipancang batang kelapa agar tanah tidak semakin amblas. Kendaraan yang lewat mesti ekstra hati-hati dan antri menghindari kecelakaan lalu lintas.

Odaligo Halawa, penggalas ikan keliling yang sering melintasi jalan tersebut kepada wartawan, Kamis menuturkan akibat jalan yang amblas ini sudah banyak menelan korban jatuh, bahkan ada yang meninggal dunia.

“Iya bang akibat jalan yang amblas ini dah banyak pengendara yang jatuh bahkan ada yang meninggal dunia,” ujar Odaligo.

Odaligo mengakui jika pihak pengelola jalan nasional telah melakukan penanganan sementara dengan menimbun jalan yang amblas dengan sitru. Namun beberapa minggu kemudian kembali amblas.

Jalan Nasional Km 52 Lolomaya Nisel Masih Dibiarkan Amblas

Masyarakat setempat meminta agar Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional segera melakukan perbaikan guna menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak.

Sementara pejabat PPK 3.6 Nias, Faber  yang dikonfirmasi, Jumat (6/10) membenarkan jalan nasional di Km 52 Desa Lolomaya mengalami amblas.

Dia menjelaskan penyebab jalan tersebut amblas akibat struktur tanahnya labil. Untuk penanganan sementara pihaknya terus melakukan penimbunan agar tidak semakin dalam.

Menurut Faber, untuk penanganan lebih lanjut pihaknya sedang melakukan penelitian tanah dan desain konstruksi yang tepat untuk lokasi jalan amblas tersebut.

Guna mengindari kecelakaan, pihaknya juga sudah memasang rambu yang terbuat dari beton dan menghimbau agar masyarakat pengguna jalan berhati-hati saat melintas di tempat tersebut. (a26)

  • Bagikan