IDI (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kasih sayang diantara sesama, Majelis Taklim Peureulak Raya menyantuni 108 anak yatim yang dipusatkan di Masjid Manzilul Minan, Gampong Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (7/12).
Santunan anak yatim tersebut menjadi agenda rutin majelis taklim setempat dan telah dimulai tahun 1999. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 23 tahun yang silam itu awalnya dideklarasikan salah seorang ulama kharismatik Aceh, almarhum Tgk H Abdul Wahab Hamid (Abu Idi Cut) yang juga Pimpinan Dayah Darussa’adah Idi Cut.
Koordinator Penyantunan Anak Yatim Majelis Taklim Masjid Manzilul Minan Peureulak Barat, Tgk H Anwar, dalam laporannya menyebutkan, sebanyak 108 anak yatim yang disantuni tersebut berasal dari sejumlah kecamatan, diantaranya Peureulak Barat, Ranto Peureulak, Peureulak, Peureulak Timur, Peudawa dan Idi Rayeuk.
“Penyantunan anak yatim ini kami rangkai dengan maulid Nabi Muhammad SAW, bahkan penyantunan ini sudah memasuki kali ke 23. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dimasa yang akan datang,” kata H Anwar, seraya memberikan apresiasi terhadap para donatur yang telah menyumbang demi suksesnya penyantunan anak yatim.
Hadir antara lain, Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky, S.Hi, Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri, Camat Peureulak Barat Murdhani, S.STP, M.Si, Ketua DPD BKPRMI Aceh Timur Tgk Muh Isa didampingi Tgk Usman, Tgk Saiful Mulki, Ketua DPK BKPRMI Peureulak Barat Tgk Muhammad Fauzi, unsur muspika dan para keuchik, imam desa dan tokoh KPA serta pemuka masyarakat.
Sementara itu, Tgk H M Djafar atau Abi Lueng Angen, dalam tausiahnya mengajak, seluruh lapisan masyarakat dan berbagai majelis taklim untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan mulai seperti penyantunan anak yatim, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
“Pahala kebaikan yang didapatkan dalam menyantuni anak yatim itu sangat besar, bahkan nabi kita Muhammad SAW menjanjikan orang-orang yang menyantuni anak yatim kelak di hari kiamat akan berada di sisi rasulullah,” kata Abi Ja’far, seraya berharap, momentum penyantunan anak yatim itu dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah. (b11).
