Polisi Akan Tindak Knalpot Brong Saat Takbir Keliling

- Aceh
  • Bagikan
Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto saat menyampaikan tausyiah agama, pada momen berbuka puasa bersama wartawan dan para Perwira di Mapolres, Rabu (3/4/2024). WASPADA/ist.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto saat menyampaikan tausyiah agama, pada momen berbuka puasa bersama wartawan dan para Perwira di Mapolres, Rabu (3/4/2024). WASPADA/ist.

SINGKIL (Waspada): Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyantp SIK, melarang masyarakat yang akan mengikuti takbir keliling dengan sepeda motor berknalpot brong.

Sebab selain akan menimbulkan kebisingan juga dapat mengurangi dari kekhidmatan memeriahkan malam Hari Raya Idulfitri tersebut.

“jika ada yang memakai knalpot brong saat takbir keliling nanti, maka akan kami tindak,” tegas Kapolres AKBP Suprihatiyanto saat menggelar buka puasa bersama dengan wartawan, di Aula Mapolres Aceh Singkil, Rabu (3/4/2024).

Serangkaian momen buka puasa bersama wartawan serta diskusi tentang Kamtibmas itu, Kapolres juga sempat menyampaikan tausyiah singkat, sesaat menjelang berbuka puasa, tentang berkah puasa di bulan Ramadhan.

Disebutkannya, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan memiliki keutamaan bagi umat Islam.

Ramadan menjadi momen umat Islam untuk memperoleh pahala sebanyak-banyaknya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dan keberkahan dalam puasa Ramadhan ini terbagi menjadi tiga fase yang masing-masing memiliki keutamaan, yaitu sepuluh hari pertama rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan, dan sepuluh hari ketiga adalah terbebas dari api neraka, sebutnya.

Disamping itu Kapolres juga menyampaikan tentang perspektif Masyarakat Madani dalam Islam yang perlu dicontoh, yang merupakan sebuah konsep yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah selama sepuluh tahun.

Salah satu ciri-ciri masyarakat madani adalah adanya pembangunan masyarakat yang berlandaskan keadilan dan takwa kepada Allah SWT serta pemimpin yang amanah.

Konsepnya pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan adil dan amanah. Bersama dengan ulama yang menyampaikan kebenaran. Masyarakat kaya dan sejatera dan patuh terhadap pemerintahan. Dan dalam konsep ini Wartawan bisa dimasukan dalam golongan pemerintah dan ulama. Karena dalam golongan orang yang berilmu berwawasan dan menyampaikan kebenaran, pungkas Kapolres. (b25)

  • Bagikan