Toko Kelontong Beserta Dua Mobil Di Singkil Ludes Terbakar

  • Bagikan
Hanya hitungan menit terlihat kobaran api sudah menguasai seisi bangunan milik Apni warga Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil, Selasa (19/3/2024) kemarin. WASPADA/istimewa
Hanya hitungan menit terlihat kobaran api sudah menguasai seisi bangunan milik Apni warga Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil, Selasa (19/3/2024) kemarin. WASPADA/istimewa

SINGKIL (Waspada): Satu rumah toko (Ruko) berkonstruksi semi permanen di Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, ludes terbakar, Selasa (19/3/2024) sore kemarin.

Kebakaran hebat yang menghanguskan Ruko pedagang grosir beserta satu mobil Avanza Veloz dan Suzuki pick up, di Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil itu terjadi sekitar pukul.17:30 WIB menjelang waktu berbuka puasa.

Keluarga korban Apni, 40, terlihat menangis histeris saat menyaksikan rumahnya telah dikepung kobaran api.

Toko Kelontong Beserta Dua Mobil Di Singkil Ludes Terbakar
Kebakaran hebat hanya menyisakan debu dan puing-puing bangunan beserta rangka dua unit mobil milik korban. WASPADA/istimewa

Kobaran api dengan cepatnya membakar seisi rumah toko berkontruksi semi permanen itu, hingga tidak ada barang-barang yang berhasil diselamatkan, hanya tinggal baju di badan.

Sementara itu warga yang berjibaku berupaya memadamkan kobaran api sempat tersulut emosi, lantaran lambannya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Keterangan salah seorang warga menyebutkan, api pertama kali muncul dari samping bagian depan rumah.

“Tadi saya lihat api muncul dari samping rumah bagian depan, kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kobaran api dengan cepat menjalar ke segala arah,” ucapnya.

“Rumah korban ini kan grosir jadi banyak barang yang mudah terbakar, makanya api cepat membesar,” terangnya.

Terpisah, salah satu warga lainnya yang berusaha membantu memadamkan api, Khairul mengatakan, kejadian kebakaran sebesar ini baru pertama kali terjadi di Desa Ujung Bawang, mengingat kerugian yang ditimbulkan begitu besar.

Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah. (B25)

  • Bagikan