Harga Telur Dan Daging Ayam Naik

  • Bagikan
Harga Telur Dan Daging Ayam Naik

MEDAN (Waspada): Harga sejumlah kebutuhan pangan masyarakat terpantau masih bergerak stabil, kecuali untuk dua komoditas pangan seperti daging ayam dan telur ayam yang menunjukan tren naik. Harga daging ayam di Kota Medan dijual dalam rentang Rp32 hingga Rp34 ribu per Kg. Sementara harga telur ayam mulai mengalami kenaikan sekitar Rp100 per butirnya.

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin menilai, kenaikan dua komoditas tersebut masih terbilang wajar dan harganya masih sesuai dengan harga keekonomiannya. Untuk harga telur ayam masih dikisaran Rp26 ribuan per Kg, sementara daging ayam ini masih di bawah Rp35 ribu per Kg.

“Secara umum masih dalam kategori normal mengacu kepada biaya input produksi serta harga keekonomian di level peternak. Namun bagi konsumen kenaikan harga ini tentunya bukan kabar yang menggembirakan. Karena konsumen sempat menikmati harga daging ayam dikisaran Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per Kg. Sementara untuk ayam hidup per Kg nya sempat mencapai Rp13 ribu di bulan Ramadhan kemarin. Secara keseluruhan kenaikan harga ini sudah sesuai dengan perkiraan sebelumnya,” katanya.

Jika ditanya kemungkinan adanya kenaikan harga kedua komoditas tersebut, lanjut Gunawan, maka jawabannya kemungkinan tersebut tetap ada. Salah satu pendorong kenaikan harga datang dari kenaikan harga input produksi. Ini yang menjadi salah satu pemicu utamanya. Akan tetapi yang bisa menahan kenaikan harga terlalu jauh adalah gangguan daya beli.

“Sejauh ini dari observasi yang saya lakukan ke sejumlah pedagang, mereka menyatakan bahwa stok untuk daging ayam menurun belakangan ini, sehingga harganya naik. Jauh hari saya mengutarakan bahwa stok akan diatur oleh produsen agar harga bergerak sesuai dengan tingkat keekonomiannya. Namun saya meyakini tidak semudah itu juga harga akan terus digiring naik terlau tinggi,” ujar Ketua Tim Pemantau Harga Kebutuhan Pangan di Sumut ini.

Karena, sebut Gunawan, kenaikan harga yang tinggi tersebut akan sangat mempengaruhi belanja masyarakat. Terlebih gangguan daya beli memaksa konsumen untuk mengalihkan ke konsumsi sumber protein lainnya. Jadi ada kaitannya antara kenaikan harga daging ayam, telur ayam dengan tempe dan tahu.

“Sementara itu, sejumah harga kebutuhan pangan masyarakat lainnya masih terpantau stabil dalam sepekan terakhir. Mulai dari cabai rawit, cabai merah, bawang putih dan bawang merah, beras, minyak goreng, daging sapi, hingga gula pasir. Bahkan untuk cabai masih terbilang sangat murah dan jauh di bawah harga keekonomiannya,” pungkasnya. (m31)

  • Bagikan