Gudang Amunisi TNI AD Meledak, Kadispenad: Damkar Belum Berani Mendekat

  • Bagikan
Gudang Amunisi TNI AD Meledak, Kadispenad: Damkar Belum Berani Mendekat
Relawan berinisiatif melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi gudang amunisi. dtc

JAKARTA (Waspada): Lalu lintas di Kota Wisata Cibubur terpantau macet buntut ledakan yang terjadi di gudang amunisi TNI AD di perbatasan Kabupaten Bogor-Bekasi, Sabtu (30/3). Untuk mengurai kemacetan, relawan berinisiatif melakukan rekayasa lalu lintas.

Jurnalis Transmedia di lapangan, Muhammad Bakrie mengatakan, saat ini beberapa jalur di dekat lokasi kejadian sudah ditutup oleh petugas. Termasuk akses menuju Cluster Visalia, Kota Wisata yang berjarak hanya 1 km dari gudang amunisi.

“Ini adalah jalur utama Kota Wisata yang saat ini macet di jalur keluar, karena memang beberapa jalur sudah ditutup petugas,” kata Bakrie melaporkan dalam Breaking News CNN Indonesia TV.

Menurut dia, saat ini ledakan dan api masih terlihat membumbung tinggi, namun intensitasnya sudah mulai berkurang.

Sementara itu, relawan ambulans bernama Geri mengatakan, ia dan rekan-rekan relawan berkoordinasi dengan TNI dan perangkat desa serta kecamatan untuk melakukan blokade jalan dan rekayasa lalu lintas.

“Jadi membantu petugas yang bertugas di tempat kejadian karena ini akses jalur hidup, untuk mengurai kemacetan juga. Dari sini ke lokasi kejadian sangat dekat, kurang lebih 1 km,” katanya.

Sebelumnya, ledakan dilaporkan mulai terdengar pukul 18.30. Ledakan terdengar sampai Cluster Visalia, Kota Wisata yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian. Karena itu, warga langsung dievakuasi dan petugas damkar juga telah disiagakan untuk memadamkan api.

Kadispenad: Petugas Damkar Belum Berani Mendekat

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi mengatakan ledakan sangat besar terjadi di lokasi kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya, Gunung Putri, Bogor, Sabtu (30/3).

Hingga kini petugas pemadam kebakaran belum berani mendekat ke lokasi kebakaran. Hal ini untuk menghindari kemungkinan ledakan susulan dalam kebakaran tersebut.

Dia mengatakan alat pemadam kebakaran sudah disiagakan di gerbang amunisi tersebut untuk mencegah agar api tidak membesar.

“Memang ledakan sangat besar di luar kemampuan kapasitas alat pemadam kebakaran yang ada, maka kami tidak berani mendekat ke sana, karena masih terjadinya kemungkinan meledaknya amunisi yang ada di dalam,” kata Kristomei dikutip dari CNN Indonesia TV.

Dia mengatakan petugas masih menunggu situasi kondusif dan tenang. Penyebab kebakaran juga belum diketahui, termasuk jumlah kerugian akibat peristiwa ini.

Kristomei mengatakan para petugas TNI dan pemadam kebakaran (damkar) sudah bersiaga di depan gerbang Gudmurah Ciangsana. Akan tetapi, belum ada personel yang bisa masuk karena masih banyak ledakan.

Ia menyatakan aparat berfokus mengevakuasi warga sekitar. Seluruh warga yang berada di Dusun 06, Ciangsana dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Apabila masyarakat menemukan adanya benda-benda dari gudang amunisi, laporkan ke aparat setempat. Tidak mendekat dan menjauh sehingga tim kami akan mengamankan benda tersebut ke tempat yang lebih aman,” kata Kristomei.(cnni)

  • Bagikan