Konflik Israel-Palestina Kian Memanas

  • Bagikan
Konflik Israel-Palestina Kian Memanas
Israel bombardir Jalur Gaza sebagai serangan balasan ke Hamas. AFP/lat

JAKARTA (Waspada): Konflik antara  Israel dan Palestina kian memanas dalam kurun empat hari terakhir dengan aksi saling serang menggunakan roket, jet tempur, dan bom yang membunuh ribuan warga sipil dan pasukan militer.

Sejak Sabtu (7/10), kelompok militan Palestina, Hamas, memulai Operasi Badai Al-Aqsa yang menargetkan peluncuran 5.000 roket ke Israel. Serangan tak terduga ini seketika menghancurkan bangunan-bangunan sipil dan pangkalan militer Israel.

Pemerintah Israel tidak tinggal diam atas penyerangan brutal Hamas dengan meluncurkan jet tempur ke Gaza. Gedung tinggi dan Masjid Al-Sousi di Gaza hancur atas serangan udara Israel. Israel bersumpah akan membalas serangan Hamas dengan Operasi Pedang Besi.

Dilansir dari The Times of Israel, pasukan Israel akhirnya berhasil merebut kembali perbatasan yang diterobos oleh Hamas dan menyiapkan 300.000 pasukan untuk melakukan invasi darat dalam operasi ini.

Operasi Pedang Besi disusun oleh militer Israel sesaat setelah ribuan roket diluncurkan oleh pasukan Hamas. Pasukan militer Israel langsung meluncurkan jet tempurnya ke arah Gaza yang sesaat membunuh ratusan warga Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang tergabung dalam operasi ini mengklaim membunuh puluhan militan Palestina saat mereka menyusup ke Israel melalui jalur laut, dilansir dari Business Today.

Operasi Pedang Besi akan membalas dendam atas penyerangan dan penyusupan yang mengakibatkan terbunuhnya ribuan warga Israel.

“IDF akan melindungi penduduk Negara Israel, organisasi teroris Hamas akan membayar harga yang sangat mahal. Masyarakat diminta untuk mematuhi perintah Komando Front Dalam Negeri untuk tinggal di dekat kawasan yang dilindungi, dan penduduk Jalur Gaza akan dilindungi. diminta untuk tinggal di rumah mereka,” kata juru bicara IDF, Daniel Hagari.

Pada Operasi Pedang Besi, pasukan IDF menargetkan pengeboman 200 titik di wilayah Gaza, terutama pangkalan senjata dan pemukiman pasukan Hamas. Salah satu pemimpin Hamas, Ayman Younis, berhasil dibunuh saat berada di rumahnya oleh serangan jet Israel.

Sampai hari ini, Menteri Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan IDF dalam Operasi Pedang Besi membunuh 770 warga Palestina dan 4.000 lainnya luka-luka, dikutip dari Al Jazeera.(cnni)

  • Bagikan