Shakira, J-Lo Semarakkan Final

  • Bagikan
<strong>Shakira, J-Lo Semarakkan Final</strong>
Harper's

DOHA (Waspada): Penyanyi pop seksi Shakira (foto kiri) dan Jennifer Lopez alias J-Lo (foto kanan), turut menyemarakkan rangkaian acara final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail Iconic, Doha, Minggu (18/12) malam.

Keduanya masuk dalam daftar sederet musisi serta diva top yang membawakan lagu-lagu mashup dari Soundtrack Resmi Piala Dunia 2022 Qatar dengan tajuk ‘A Night to Remember’. Namun Shakira dan J-Lo tampil melalui tayangan video.

Sedangkan tampil langsung di antaranya Davido dan Aisha yang membawakan lagu ‘Hayya Hayya Better Together’, serta Ozuna dan Gims dengan lagu ‘Arhbo’.

Musisi Kanada-Maroko, Nora Fatehi, pun ikut meramaikan panggung dengan lagu ‘Light in the Sky’ bersama Balqees, Rahma Riad dan Manal.

Pintu Stadion Lusail Iconic yang berkapasitas 85.000 orang, baru dibuka dua jam sebelum waktu kick-off pertandingan final antara Argentina kontra Prancis yang dimulai pkl 22.00 WIB.

Laga final pun tak kalah seronok dengan parade bintang lapangan hijau seperti Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, Raphael Varane dan Hugo Lloris, serta Lionel Messi, Angel Di Maria, Nicolas Otamendi dan Emaliano Martinez.

Upacara penutupan berlangsung sekitar 15 menit dan tuan rumah Qatar benar-benar ingin memberikan kesan manis kepada publik dunia. Apalagi momennya dilangsungkan sebagai puncak acara Hari Nasional Qatar yang dalam bahasa Arab disebut Al-Yawm al-Waṭani li-Qaṭar.

Momen peringatan nasional penyatuan Qatar pada 1878 itu dirayakan setiap tahun pada tanggal 18 Desember. Hari Nasional Qatar ditetapkan dengan keputusan Putra Mahkota dan Pewaris Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada 21 Juni 2007.

Pada Hari Nasional Qatar sebagian besar masyarakat pun mendapat hari libur dari sekolah dan pekerjaan. Sebelum Dekrit Emiri pada Juni 2007, Hari Nasional Qatar dirayakan setiap 3 September yang menjadi Hari Kemerdekaan Qatar.

Biasanya Qatar menyelenggarakan beberapa kegiatan seperti pertunjukan kembang api, musik dan lampu. Kemudian juga ada lebih dari 20 acara bertema warisan budaya di Katara Cultural Village.

Sebagian masyarakat berkumpul di Doha Corniche untuk menyaksikan Parade Hari Nasional. Para pejabat militer, Kementerian Dalam Negeri dan Garda Amiri, ikut serta dalam pawai tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali hadir langsung di Lusail Stadium untuk mendukung pasukan Didier Deschamps. Macron sebelumnya juga mendukung langsung Les Blues saat menang 2-0 atas Maroko pada laga semifinal, 14 Desember lalu.

Beda dengan Presiden Argentina Alberto Fernandez yang mengatakan bahwa tidak menyaksikan pertandingan final di Doha dengan alasan ingin terus bersama rakyatnya yang sedang merasakan kesulitan ekonomi.

Fernandez mendukung aksi Lionel Messi dan kawan-kawan dari istananya di Buenos Aires. “Seperti jutaan rekan senegara saya, saya menikmati final Piala Dunia di rumah sendiri,” cuitnya lewat Twitter.

“Saya akan menjalani momen fantastis ini seperti yang saya alami hingga sekarang, bersama dengan rakyat Argentina,” jelas Fernandez.

Pria berusia 63 tahun itu diketuhui sebgai penggemar berat klub Argentinos Juniors, klub asal legenda sepakbola mendiang Diego Armando Maradona.

“Pemain-pemain terbaik kami akan berada di lapangan dan para penggemar kami yang hebat di tribun,” tegas Fernandez. (m08/fifa/afp)

  • Bagikan