27 Juni adalah tanggal dipilih Hanna Pagiet meluncurkan single “Siap Salah” sebagai respon musikal terhadap kondisi musik di Kota Medan.
Komposisi dengan durasi 4 menit 48 detik ini berisi perjalanan bunyi yang menarik untuk ditelaah, seperti intro lagu, kuping pendengar disuguhkan nuansa bunyi “glam” sebagai sikap permohonan maaf dengan untaian lirik pendek “yang ku tahu aku mencintaimu yang ku tahu aku bahagia, biar saja mereka katakan itu salah, demi cinta aku siap salah,” begitu pendapat antropolog Avena Matondang setelah membedah single terbaru penyanyi ini.
Hanna Pagiet
Menurut Avena, Hanna Pagiet sendiri menyebutkan bahwa lagu ini bercerita tentang memendam rasa yang terhalang oleh rintangan. Single “Siap Salah” adalah jawaban atas peristiwa terkini yang melanda dunia selebritas Indonesia; selingkuh, pelakor dan perceraian dengan bahasa yang halus dan nada mengayun.
Single “Siap Salah” oleh Hanna Pagiet ini adalah single pertama di tahun 2023 setelah peluncuran single di tahun-tahun sebelumnya, hal ini merupakan strategi pemasaran oleh tim Swara Hanna Pagiet untuk tetap menjaga eksistensi di blantika musik lokal dan nasional.
Sebagai eksekutif produser merangkap penyanyi, Hanna Pagiet juga mengakui bahwa dunia musik secara nasional sedang mengalami penurunan produktifitas pasca pandemi covid19.
Sosok Hanna Pagiet di mata Avena, bukanlah orang baru dalam percaturan musisi di Kota Medan, beragam karya dan aktifitas musik yang dilakoni dalam beberapa tahun belakangan ini adalah bukti nyata keterlibatan aktif pada praktik musik dan pengorganisasian musik di Kota Medan.
Tidak hanya menelurkan karya-karya musik dengan segment populer melainkan juga pada praktik musik tradisi yang tampak pada aktifitas Hanna Pagiet pada level komunitas musik tradisi yang terentang dari dataran tinggi Karo hingga seputaran Danau Toba.
Tidak hanya musik, sosok Hanna Pagiet juga sosok yang berjibaku membangun ekosistem kesenian di Kota Medan secara menyeluruh melalui kegiatan dan komunitas seni.
Elemen musik yang disuguhkan melalui komposisi single “Siap Salah” oleh Hanna Pagiet seperti diungkapkan Avena Matondang adalah bentuk proses kemampuan bermusik yang adaptif, melalui pemaknaan musik dipraktikkan lewat nuansa Lo-fi atau musik anak senja dengan nada mellow dan lirik yang puitis, bukan tanpa sebab Hanna Pagiet memilih eksekusi komposisi musik seperti itu.
Katanya, kecenderungan pasar terutama anak muda yang gemar pada musik Lo-fi diiringi ketukan perkusif secara elektronik serta nuansa musik “gloomy” sejalan dengan video klip yang tayang perdana di kanal sosial media Hanna Pagiet.
Avena menambahkan komposisi dan nuansa dipilih Hanna Pagiet cocok pada trend masa kini walau ada kesan mengejar hasil secara tergesa-gesa, misalnya velocity dan karakter vokal yang kuat pada aliran ballad dengan nafas pendek berbeda dengan keinginan anak muda akan musik santai, mendayu dan lirik liris.
Secara keseluruhan, komposisi single “Siap Salah” oleh Hanna Pagiet memberikan nuansa baru dengan memasukkan bebunyian masa kini beraroma “dreamy pop” ala musik senja yang populer ditengah anak muda.
Sebagai pengamat musik, Avena Matondang menuturkan single “Siap Salah” adalah proses kreatifitas musisi tak terbatas dengan segala kondisi yang melanda, terlebih lagi secara musikal.
Single “Siap Salah” menghadirkan nuansa kebaruan dan keberanian mengambil celah sunyi sebagai penyanyi solo perempuan di Kota Medan, terlebih lagi sebagai solois perempuan yang beraliran pop balada dan cepat merespon hal kekinian dalam untaian nada, lirik dan bunyi.
Peluncuran single “Siap Salah” secara online melalui kanal media sosial; youtube, instagram dan lain sebagainya adalah pembuktian proses kerja kreatifitas dan produktifitas sebagai musisi yang tiada henti. Single “Siap Salah” telah beredar dalam ruang bunyi yang siap didengar dan menyebarkan pesan positif.
t.junaidi