MEDAN (Waspada): Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat India Kota Medan, ramai-ramai mendatangi kediaman mantan Wali Kota Medan H Rahudman Harahap.
Kedatangan komunitas masyarakat India ke kediaman Rahudman di Kompleks Tasbi Setia Budi, Medan Sunggal, pada Selasa malam (29/3/2022) itu, ternyata sekadar bersilaturahmi dan meminta dukungan Rahudman Harahap atas rencana kegiatan yang akan mereka laksanakan.
Ada sekitar 20 orang yang datang berkunjung, diantaranya Sanjai, Sanjiwi, P Andeas Sagit, Vijai Kumar, Jeck India yang dikenal sebagai Ketua Limpul dan lainnya.
Dalam pertemuan itu, Sanjai mewakili komunitas masyarakat India yang hadir, mengungkapkan rencana mereka melaksanakan turnamen trup gembira di Bukit Lawang pada 7 – 8 Mei 2022 mendatang.
Turnamen trup gembira, menurut Sanjai diadakan selain sebagai ajang silaturrahmi, juga dimaksudkan untuk melestarikan permainan rakyat khas Medan yang digemari masyarakat terlebih dikalangan komunitas India.
‘Kedatangan kami malam ini, meminta dukungan dari Pak Rahudman selaku tokoh masyarakat Sumut dan mantan Wali Kota Medan, sekaligus mengundang Bapak untuk hadir di kegiatan itu,” ujar Sanjai.
Sementara Sanjiwi selaku ketua panitia turnamen melaporkan, sudah ada 40 tim yang menyatakan kesediaan memeriahkan turnamen ini. “Tidak hanya berasal dari Kota Medan, ada tim dari Jakarta, Bandung, Lubuk Pakam dan lainnya juga sudah mendaftar,” katanya, sembari menyebut turnamen ini memperebutkan hadiah uang tunai, tropy dan piagam.
Rahudman Harahap yang ditemani mantan aktifis 98 M Ikhyar Velayati Harahap dan Aulia Andre saat menerima komunitas masyarakat India mengatakan, dirinya mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan dan siap hadir.
“Insya Allah saya siap hadir di acara itu, apa yang bisa saya bantu juga akan saya bantu. Tapi bantuannya ya sifatnya pribadi lah, karena saya tidak lagi pejabat,” sambut Rahudman.
Ia mengatakan selalu siap mendukung berbagai kegiatan positif di masyarakat, apalagi jika kegiatan itu dalam rangka pelestarian budaya, keagamaan, pendidikan, kesehatan, serta sosial kemasyarakatan, baik saat ia pejabat maupun tidak.
“Sebagai anak bangsa, kita memang harus saling mendukung, saling menguatkan, saling membesarkan satu sama lain agar bangsa ini bisa kuat. Harus saling menghargai tak boleh saling mengecilkan. Dan saya terbuka untuk semua orang, dari suku, agama dan aliran politik manapun ia. Pendopo kediaman kami ini terbuka siapapun yang ingin berkunjung, insya Allah kami layani. Sudah banyak tokoh-tokoh dan masyarakat biasa yang datang ke sini,” jelas Rahudman.
Rahudman pun menyampaikan terima kasih atas kunjungan komunitas masyarakat India ke kediamannya dan ia berharap silaturrahim dan kerjasama yang baik dapat terus terjaga.
Mantan aktifis 98 M Ikhyar Velayati Harahap turut menyampaikan kesannya dalam pertemuan itu. Ia menyebut
Kunci membangun Kota Medan adalah kebersamaan, silaturrahmi. Sumut menguat juga karena saling menguatkan saling membesarkan.
Rahudman Harahap selaku tokoh masyarakat Sumut, kata Ikhyar, sangat terbuka untuk semua suku, agama, dan aliran politik. Beliau juga diterima di semua kalangan sehingga sangat layak didukung untuk pemimpin masa depan.
Menurutnya, magnet politik Pendopo Tasbi 1, kediaman Rahudman, sangat besar. Banyak tokoh nasional sudah berkunjung ke sini, mulai tokoh oposisi pemerintah Rizal Ramli, Menteri Desa PDTT Gus Halim dari PKB yang merupakan koalisi pemerintah juga berkunjung. Bahkan pejuang anak dan perempuan Arist Merdeka Sirait pun telah bersilaturrahmi ke pendopo Rahudman ini.
Belum lagi tokoh-tokoh Sumut dan masyarakat, bahkan setiap minggu rutin menggunakan pendopo ini sebagai tempat berkumpul untuk diskusi dan menggelar sejumlah kegiatan. “Itu membuktikan bahwa Rahudman Harahap merupakan tokoh pemersatu dan aset bangsa,” tandas Ikhyar. (cpb/A)