MEDAN (Waspada): Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara menyerahkan 772 ijazah dan transkrip akademik mahasiswa Institut Teknologi Medan ( ITM), Sabtu-Minggu (29-30/1).
“Penyerahan ijazah dan transkrip yang dilakukan di kantor Growth Centre Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 1 Jalan Peratun, Medan Estate ini dihadiri Plt Dirjen Dikti Prof Ir Nizam dan Gubsu Edy Rahmayadi serta Walikota Medan Bobby Nasution,” kata Plt. Kepala LLDikti 1 Prof Dr. Ibnu Hajar MSi (foto), Rabu (26/1) .
Disebutkan Prof Ibnu, penyerahan ijazah tersebut sekaitan LLDikti Sumut telah menyelesaikan tugasnya dalam menangani masalah ITM pasca Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 438/E/0/2021 tanggal 4 Oktober 2021.
Dalam keputusan Mendikbud itu perihal pencabutan izin pendirian dan izin pembukaan program studi ITM yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna.
Dijelaskan Ibnu, untuk proses penyelesaian penerbitan ijazah dan transkrip akademik mahasiswa ITM itu, tim LLDikti Sumut bekerja selama 3 bulan melalui tahapan pengisian link oleh mahasiswa, pemeriksaan kelengkapan berkas, verifikasi dan validasi pada PDDIKTI hingga proses pencetakan dan penandatanganan oleh Pejabat Rektor Prof. Dr. Ibnu Hajar MSi dan Pejabat Dekan Dr. Mahriyuni MHum yang diangkat sesuai Keputusan Menteri.
“Selanjutnya kita akan menyerahkan ijazah dan transkrip akademik secara langsung kepada 772 mahasiswa ITM,” ucap Ibnu.
Untuk proses penyerahan ijazah dan transkrip akademik tersebut, kata Ibnu akan dilaksanakan selama 2 hari sebagai upaya mencegahan penyebaran Covid-19 dan juga menerapkan protokol kesehatan.
“Saya tegaskan untuk penyerahan ijazah dan transkrip akademik ini tidak dipungut biaya atau gratis. Jadi saya minta jangan terpedaya dengan pihak-pihak yang menyatakan akan dikenakan biaya kepada para mahasiswa untuk bisa mendapatkan ijazah dan transkip tersebut,” beber Ibnu
Bahkan LLDikti akan menyertakan 5 lembar fotocopy ijazah dan transkip akademik yang sudah dilegalisir dan juga tanpa dikenakan biaya.
“Pada penyerahan ijazah dan transkrip akademik itu nantinya juga kita lakukan dengan live streaming di YouTube bagi keluarga yang ingin menyaksikannya” ujarnya.
Selain itu orangtua mahasiswa juga bisa hadir menyaksikan penyerahannya, namun perkenankan hanya 1 orang saja untuk mencegah keramaian. (m19)