MEDAN (Waspada): Perlombaan Tahfidz Alquran Putra dan Putri di MTQ ke-5 H. Anif telah rampung digelar sejak Jumat (15/3) sampai hari ini, Senin (18/3) sore.
Insyiaha Salsabila Hasibuan, salah seorang peserta Tahfidz Alquran Putri yang ditemui Waspada mengaku bahwa MTQ ke-5 H. Anif ini merupakan pengalaman pertama baginya.
Insyiaha Salsabila Hasibuan yang akrab dipanggil Salsabila ini merupakan murid kelas 1 SD swasta Al Fityan School Medan. Salsabila yang tinggal bersama orang tua di Kompleks Rumah Sakit Jiwa Jl. Tali Air, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan ini mengikuti lomba Tilawah juz 30.
‘’Anak saya Salsabila baru berusia 6,5 tahun. Alhamdulillah bisa ikut berpartisipasi di MTQ Haji Anif ini. Walaupun tadi memang penampilannya di depan umum sedikit grogi, karena baru pertama kali,’’ cetus Apriadi Hasibuan, orang tua Salsabila kepada Waspada, Senin (18/3).
Apriadi mengaku putrinya tersebut baru mengenal dan belajar Alquran sejak umur 4 tahun. ‘’Mungkin kalau terus belajar, giat berlatih dan mengikuti perlombaan semacam ini, tentunya doa kita akan lebih baik lagi ke depannnya,’’ tuturnya.
Walaupun demikian, Apriadi bangga dan puas bisa menyaksikan putrinya tersebut tampil diajang MTQ. ‘’Ini karena pertama kali tampil di depan umum dan semoga kedepannya lebih baik dan mudah-mudahan Yayasan Haji Anif juga terus membuat perlombaan semacam ini untuk meningkatkan semangat anak-anak untuk belajar Alquran,’’ ucapnya.
Hal senada juga disampaikan peserta lainnya, Nabila Zara Ramadhani, usia 9 tahun, murid kelas 4 SD yang belajar Alquran di Rumah Tilawah Hadijah, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
‘’Penampilan ananda Nabila tadi cukup baik dan mudah-mudahan bisa maju sampai ke final. Kami juga berharap MTQ H. Anif ini dapat terus berlanjut dan bisa lebih baik lagi kedepannya,’’ tutur Ratna Puspita, SPd, orang tua Nabila.
Pantauan Waspada, suasana perlombaan Tahfidz Alquran Putri yang berlangsung di Masjid Al Musannif, Kompleks Perumahan Cemara Asri tersebut meriah diikuti 250 peserta.
Juri MTQ H. Sibawaihi, Lc, M.TH mengatakan, 250 peserta Tahfidz Alquran Putri ini berasal dari Kota Medan, sejumlah daerah di Sumatera Utara, bahkan dari luar Provinsi Sumatera Utara juga ikut berpartisipasi dengan usia peserta rata-rata di bawah 12 tahun.
Kami tentunya berharap MTQ akan datang semakin banyak yang ikut berpartisipasi dan kepada orang tua juga termotivasi untuk melatih anak-anaknya di bidang seni baca Alquran, demikian Sibawaihi.(m29/m30)
Waspada/Hang Tuah Jasa Said
Insyiaha Salsabila Hasibuan, murid kelas 1 SD yang mengikuti MTQ ke-5 H. Anif untuk cabang Tahfidz Alquran Putri dibimbing orang tuanya.